Kabar Internasional – Eropa Berupaya Kembali Setelah Saham Dunia Kembali Turun
2 min read
Eropa mencoba rebound pada hari Kamis (25/10) setelah hari terburuk Wall Street sejak 2011 dan kerugian besar di Asia menempatkan saham global dengan kuat di jalur untuk bulan terburuk mereka sejak krisis keuangan. Itu bukan gambar yang cerah dengan cara apa pun. Dax Jerman. GDAX mencapai level terendah dalam dua tahun dan FTSE .FTSE di London dan Paris CAC 40.FCHI keduanya menyentuh posisi terendah 1-1 / 2 tahun sejak awal, tetapi kemiripan stabilitas mulai muncul. [.EU]
Pan-Eropa STOXX 600 hampir kembali pada level pegging setelah dibuka turun hampir 1 persen dan setelah Nikkei Jepang .N225 telah merosot 3,5 persen semalam. [.T] Dealer mata uang juga dengan hati-hati berbalik dari franc Swiss CHF = dan yen Jepang JPY = perdagangan keselamatan [/ FRX] dan obligasi Italia dan Spanyol menguat karena para pedagang menunggu untuk melihat pesan apa yang disampaikan Bank Sentral Eropa pada pertemuannya nanti. [GVD / EUR]
“Pasar telah bertindak seperti pasar penerbangan-ke-keamanan klasik,” kata kepala pendapatan tetap London & Capital Sanjay Joshi, menunjuk pada penurunan saham dan rally dalam obligasi dan mata uang yang lebih aman.
“Hal terburuk yang bisa dilakukan ECB adalah mengeluarkan pernyataan hawkish mengingat situasi yang kita miliki saat ini.”
Sebagian besar ekonom mengharapkan Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bank akan tetap pada rencana untuk mengakhiri stimulus tahun ini. Tapi itu akan menjadi sinyal yang dia kirimkan tentang volatilitas pasar dan kekhawatiran di sekitar Italia, tanah airnya, yang bisa menjadi sangat penting. Para investor kelas berat menjadi semakin gugup tentang harga saham yang tinggi, kenaikan suku bunga yang lebih cepat di Amerika Serikat dan perang dagang Sino-AS yang sedang berlangsung yang mengancam untuk melukai pertumbuhan dunia.
Hampir 60 persen dari 2.767 saham dalam indeks ekuitas global MSCI .MIWD00000PUS kini berada di apa yang disebut ‘pasar beruang’ – turun 20 persen atau lebih dari puncak terbaru mereka. Lebih banyak kesengsaraan di Asia semalam telah melihat penghapusan global pada MSCI World sejak Januari mendekati $ 7 triliun. Saham Pan Asia-Pacific .MIAPJ0000PUS tergelincir lebih dari 2 persen sementara Nikkei Jepang .N225 jatuh sebanyak 4 persen ke level terendah enam bulan.
