Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Empat Orang Dituduh Telah Menembak Jatuh Pesawat di Atas Ukraina Bagian 2

2 min read

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai empat orang yang dituduh telah menembak jatuh pesawat di atas Ukraina.

“JIT mencurigai Girkin, Dubinsky, Pulatov dan Kharchenko telah memainkan peran penting dalam kematian 298 warga sipil tak berdosa,” kata jaksa penuntut Fred Westerbeke.

“Sarana bukti yang menjadi dasar kecurigaan ini akan dijabarkan selama persidangan pidana, maka hakim akan menjatuhkan hukuman. Tersangka tidak bersalah sampai hal sebaliknya dibuktikan di pengadilan.”

Dia menambahkan bahwa para penyelidik memiliki “bukti yang menunjukkan bahwa Rusia menyediakan peluncur rudal”.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa Rusia telah diberikan “tidak ada kesempatan untuk mengambil bagian” dalam penyelidikan resmi.

Ditanya apakah Rusia akan menyerahkan tersangka untuk diadili, ia mengatakan posisi Moskow “sangat terkenal” tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Apa yang diketahui tentang penerbangan MH17?

Jet penumpang meninggalkan Bandara Schiphol Amsterdam pukul 10:15 GMT pada 17 Juli 2014 dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur di Malaysia pada hari berikutnya.

Beberapa jam setelah lepas landas, pesawat kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara sekitar 50 km (30 mil) dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Pesawat itu jatuh di wilayah Donetsk, di wilayah yang dikuasai separatis yang didukung Rusia. Sebagian puing-puing itu ditemukan tersebar di area seluas sekitar 50 km persegi (19 mil persegi).

Pada Oktober 2015, Dewan Keamanan Belanda menyimpulkan pesawat itu ditabrak oleh rudal Buk, menyebabkannya pecah di udara.

JIT – yang mencakup pejabat dari Belanda, Australia, Belgia, Malaysia dan Ukraina – menyimpulkan pada Mei 2018 bahwa sistem rudal itu milik brigade Rudal Anti-Pesawat ke-53 , yang berpusat di kota Kursk, Rusia barat. Ini menghasilkan bukti yang dikatakan membuktikan bagaimana sistem rudal telah mencapai Ukraina timur.

Rusia merespons dengan membantah sistem rudal anti-pesawatnya yang pernah melintasi perbatasan Ukraina. Kementerian luar negerinya menuduh penyelidikan JIT sebagai “bias dan bermotivasi politik”.

Australia dan Belanda keduanya secara resmi meminta Rusia bertanggung jawabatas kecelakaan itu.

Sebanyak 283 penumpang, termasuk 80 anak-anak, dan 15 anggota awak tewas dalam penerbangan.

Penundaan dan kesulitan dalam pemulihan jenazah korban memicu kecaman internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *