Kabar Internasional – China Terlibat dalam Pelatihan Maritim Terbesar Australia untuk Pertama Kalinya

China berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam olahraga maritim terbesar di Australia karena lebih dari 3.000 personel dari 27 negara terlibat dalam pelatihan gabungan. Mereka terdiri dari pelabuhan utara Darwin yang strategis.

Latihan Kakadu menjadi tuan rumah 23 kapal dan kapal selam dari seluruh kawasan Indo-Pasifik, memungkinkan mereka untuk membangun keakraban yang membantu mencegah konflik di laut lepas dan mengoordinasikan upaya bantuan bencana. Komandan Anita Sellick dari kapal fregat Australia HMAS Newcastle mengatakan dua pelaut Angkatan Laut Australia diterima di frigate angkatan laut China Huangshan selama latihan.

“Dua pelaut angkatan laut Australia kami benar-benar ada, sekarang di kapal Tiongkok. Jadi mereka berdua dapat berintegrasi dalam angkatan laut masing-masing dan belajar sedikit tentang bagaimana kehidupan mereka saat ini di Latihan Kakadu, ”kata Sellick pada Reuters, Sabtu (8/9).

Komandan Armada Australia, Laksamana Muda Jonathan Mead, mengatakan kepada wartawan di Darwin dalam wawancara televisi pada hari Jumat (7/9) bahwa ada manfaat bersama dalam membangun pemahaman dan kepercayaan selama latihan. Latihan militer gabungan, yang akan berlanjut hingga 15 September, didukung oleh Angkatan Udara Australia dan melibatkan 21 pesawat.

Darwin, di depan pintu Asia, adalah kota paling strategis di Australia dan telah menjadi rumah bagi kontingen Marinir AS sejak 2011 menjadikannya tempat yang logis untuk latihan ini. Mengintegrasikan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat ke dalam pelatihan dua tahunan dengan pasukan Amerika, Australia, Selandia Baru, dan Kanada untuk pertama kalinya telah memberi China peluang untuk meningkatkan hubungan kerjanya dengan negara-negara itu, yang kadang-kadang tegang.

Pada bulan April, tiga kapal perang Australia mengadakan pertemuan yang menantang dengan China saat mereka melewati Laut China Selatan. Kemudian pada bulan Mei, Amerika Serikat menolak China dari latihan angkatan laut bersama di lepas pantai Hawaii sebagai tanggapan terhadap apa yang disebut militerisasi Tiongkok dari wilayah-wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan, sebuah dugaan yang ditolak Beijing.

Negara-negara peserta dalam Latihan Kakadu adalah: China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Indonesia, Bangladesh, Brunei, Kamboja, Kanada, Chili, Kepulauan Cook, Fiji, Perancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Pakistan, Papua New Guinea, The Filipina, Singapura, Sri Lanka, Timor Timur, Tonga, Uni Emirat Arab, AS, Australia, dan Vietnam.