Kabar Internasional – Afrika Selatan Beri Kekebalan Diplomatik untuk Grace Mugabe

Afrika Selatan telah memberikan kekebalan diplomatik kepada “First Lady” Zimbabwe, Grace Mugabe. Menurut sumber keamanan yang melaporkan bahwa Mugabe mendapatkan izin untuk menghidnari penuntutan atas dugaan serangan terhadap model berusia 20 tahun.

Kepolisian Afrika Selatan telah menempatkan pos-pos perbatasan pada peringatan merah untuk mencegah Mugabe melarikan diri dan mengindikasikan bahwa dia tidak akan menerima perlakuan khusus dalam kasus yang yang melibatkan Gabriella Engels, yang mengatakan bahwa Mugabe menyerang dirinya dengan menggunakan kabel ekstensi listrik.

Mekipun kebingungan tentang keberadaan Mugabe, kepolisian Afrika Selatan telah mengatakan bawha dia masih berada di negara tersebut.

Namun, sumber keamanan mengatakan bahwa kekebalan diplomatik tersebut telah diberikan. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Grace Mugabe telah gagal muncul dalam persidangan pengadilan di Johannesburg pada hari Selasa (15/8), seperti yang disepakati dengan polisi, karena kekhawatiran dia dapat diserang.

Dugaan serangan tersebut di mana Engels mengatakan bahwa hal itu terjadi pada hari Minggu (13/8 malam waktu setempat ketika dia menunggu dengan dua orang temannya di sebuah kamar hotel mewah di Johannesburg untuk bertemu dengan salah satu putra dari Mugabe, insiden tersebut menjadi mimpi buruk bagi diplomatik Afrika Selatan.

Negara tersebut memiliki hubungan yang sulit dengan negara tetangganya yang berada di sebelah utara. Ini adalah rumah bagi sekitar tiga juta orang buangan Zimbabwe yang menganggap presiden Robert Mugabee sebagai seorang diktator yang telah menghancurkan demokrasi yang dulunya paling menjanjikan di Afrika.

Namun, meski dia juga banyak dicaci maki di barat, Mugabe masih dilihat oleh banyak orang Afrika sebagai negarawan di benua tersebut dan pahlawan perjuangan anti-kolonialnya. Seorang sumber pemerintahn senior mengatakan pada hari Jumat (18/8) kemari bahwa tidak ada kemungkinan Grace Mugabe yang saat ini berusia 52 tahun akan ditangkap karena dampak diplomatik yang akan terjadi dari Zimbabwe.

Memang, presiden berusia 93 tahun tersebtu sendiri tiba dua hari di awal Pretoria untuk menghadiri pertemuan puncak regional Afrika Selatan pada pekan ini untuk membantu menyelesaikan masalah hukum istrinya.

Sumber pemerintah menerima pandangan yang dipegang oleh ahli hukum bahwa Grace Mugabe tidak berhak untuk mendapatkan kekebalan karena dia berada di Afrika Selatan untuk perawatan medis, dan mengatakan pemerintah memperkirakan kekebalannya ditentang melalui pengadilan.