Kabar Ekonomi – Trump Puji Kanada, Pakta Perdagangan Meksiko Sebagai Kemenangan Bagi Para Pekerja AS

Presiden Donald Trump pada hari Senin (1/10) menggembar-gemborkan perjanjian perdagangan baru dengan Kanada dan Meksiko sebagai kemenangan bagi para pekerja AS. Sementara para investor menghela nafas lega bahwa pilar-pilar utama NAFTA telah bertahan dari strategi kerasnya untuk membentuk kembali perdagangan global.

Washington dan Ottawa mencapai kesepakatan pada hari Minggu setelah berminggu-minggu pembicaraan bilateral yang tegang untuk memperbarui Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara 1994. Amerika Serikat telah menempa kesepakatan perdagangan terpisah dengan Meksiko, anggota ketiga NAFTA, pada bulan Agustus. Perjanjian baru, yang disebut Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), bertujuan untuk membawa lebih banyak pekerjaan ke Amerika Serikat, dengan Kanada dan Meksiko menerima perdagangan yang lebih restriktif dengan Amerika Serikat, pelanggan ekspor utama mereka.

“Langkah-langkah ini akan mendukung banyak – ratusan ribu – pekerjaan Amerika,” kata Trump di Gedung Putih, menggambarkan kesepakatan perdagangan sebagai “yang paling penting” yang pernah dibuat Amerika Serikat.

“Ini berarti lebih banyak pekerjaan Amerika, dan ini adalah pekerjaan berkualitas tinggi,” katanya. Trump telah berulang kali menyebut NAFTA sebagai kesepakatan buruk bagi Amerika Serikat.

Semua perolehan pekerjaan AS kemungkinan akan terjadi bertahun-tahun lagi, tetapi kesepakatan itu memberi Trump kemenangan yang dapat dia gandakan pada kampanye kampanye selama bulan depan atas nama sesama Republikan yang berjalan dalam pemilihan kongres pada 6 November. Namun para pejabat industri otomotif secara pribadi mengatakan, perolehan pekerjaan akan lebih terbatas, sebagian karena aturan konten otomotif yang lebih ketat akan menaikkan biaya mereka bahkan ketika kesepakatan itu meredakan kekhawatiran bahwa mereka harus mengobrak-abrik rantai pasokan dan memindahkan pabrik perakitan yang ada.

Pujian dari kelompok pelobi yang mewakili Ford Motor Co (F.N), General Motors (GM.N) dan Fiat Chrysler (FCHA.MI) diukur. Matt Blunt, presiden Dewan Kebijakan Otomotif Amerika, menyebut kesepakatan itu sebagai “perjanjian yang bisa dilaksanakan” yang dicapai melalui hubungan erat antara pembuat mobil dan perunding AS.

Berbicara di Ottawa, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kesepakatan itu menghilangkan ketidakpastian, tetapi ia mengakui bahwa Kanada telah membuat beberapa kompromi yang sulit. Industri susu Kanada mengkritiknya karena memberikan lebih banyak akses pasar ke impor AS.