Kabar Ekonomi – Qualcomm Reparasi Aplikasi Antitrust China untuk Pengambilalihan NXP Senilai $ 44 Miliar

Perusahaan pembuat chip AS, Qualcomm (QCOM.O) akan melakukan penyegaran sedini mungkin pada Senin (16/4). Pemerintah China akan menghapus pengambilalihan NXP Semikonduktor (NXPI.O) senilai US $ 44 miliar, kata sumber-sumber, memberi regulator waktu lebih banyak untuk memutuskan kesepakatan itu dan mencegah jatuh.

Perusahaan yang berbasis di San Diego itu menarik aplikasi antimonopoli sebelumnya pada hari Sabtu atas permintaan kementerian perdagangan China, hanya beberapa hari sebelum batas waktu 17 April regulator untuk memutuskan transaksi berakhir, kata sumber tersebut. Meraih pengambilalihan NXP, yang terbesar di dunia dalam sektor semikonduktor, sangat penting bagi Qualcomm, yang berupaya mendiversifikasi basis pelanggannya dan menjadi pemasok chip terdepan untuk pasar otomotif yang berkembang pesat.

Pembuat chip AS telah menerima persetujuan dari delapan dari sembilan regulator global yang diperlukan untuk menyelesaikan akuisisi, dengan izin China satu-satunya yang tertunda. Dengan refiling, Qualcomm akan menyediakan Kementerian Perdagangan (Mofcom) berpotensi dengan jendela enam bulan lainnya untuk meninjau penerapannya. Ini akan menjadi kali kedua Qualcomm akan memperbaiki aplikasi antitrustnya dengan Mofcom. Analis, bagaimanapun, mengatakan keputusan oleh Mofcom pada kesepakatan itu tidak mungkin terjadi sebelum ketegangan perdagangan dan investasi antara China dan Amerika Serikat diselesaikan.

“Qualcomm akan harus menunggu Washington dan Beijing untuk menyelesaikan perbedaan mereka sebelum kesepakatan ini akan bergerak maju,” kata Erick Robinson, direktur litigasi paten dan lisensi di Beijing East IP.

Awal bulan ini, pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengusulkan tarif senilai $ 50 miliar pada sekitar 1.300 industri, teknologi, transportasi dan produk medis untuk memaksa perubahan dalam praktik kekayaan intelektual Beijing. Beijing segera menanggapi dengan daftar tugas yang diusulkan sebesar $ 50 miliar untuk impor utama Amerika.

China tidak memblokir kesepakatan, “tetapi mereka menahan sandera”, kata Andrew Gilholm, direktur analisis untuk China dan Asia Utara di konsultan risiko Pengendalian Risiko, menambahkan dia telah mendengar tentang penarikan aplikasi Qualcomm dan refiling yang direncanakan. Qualcomm menghadapi “badai sempurna” untuk perusahaan AS di China, tambahnya. “Ini adalah jantung dari segalanya: ada sudut keamanan nasional, ada sudut kebijakan industri yang kompetitif dan Cina – sehingga terperangkap dalam semua hal perdagangan perang.”