Kabar Ekonomi – Kebijakan Federal Reserve Menjadi Sulit Untuk Diprediksi

Federal Reserve bulan ini secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedelapan kalinya dalam siklus pendakian saat ini yang dimulai pada Desember 2015. Bersiap-siap untuk ketegangan dalam Fed untuk menyebar ke publik sebagai langkah kebijakan moneter lebih dekat dengan perkiraan tingkat netral.

Staf The Fed kemungkinan akan mendorong lebih keras bagi pembuat kebijakan untuk mengikuti pendekatan berbasis model dengan implikasi yang cukup hawkish yang akan menghasilkan kenaikan tarif di luar apa yang dianggap sebagai level netral. Meskipun Ketua Fed Jerome Powell tidak tampak menikah dengan model-model the Fed, dia belum memberikan banyak panduan alternatif. Itu berarti kebijakan akan menjadi kurang dapat diprediksi pada 2019.

Pertimbangkan kerangka teoritis dasar Fed seperti yang dicontohkan dalam “dot plot”. Dalam grafik dari jalur kemungkinan tarif, bank sentral memperkirakan nilai dari variabel kebijakan eksogen utama, seperti nilai jangka panjang untuk pengangguran, yang memberikan tarikan gravitasi. untuk ekonomi. Seiring waktu, ekonomi harus menetap ke ekuilibrium, dengan nilai-nilai aktual sama dengan nilai alam yang diperkirakan. Misalnya, perkiraan Fed – tidak mengambil – tingkat pengangguran alamiah. Dengan demikian, mengubah tingkat kebijakan akan memengaruhi waktu yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan, tetapi bukan pada tingkat ekuilibrium.

The Fed, bagaimanapun, dapat memilih tingkat inflasi. Dalam model-model ini, keberhasilan atau kegagalan kebijakan pada akhirnya jatuh pada penyimpangan laju inflasi dari target karena itulah satu-satunya yang terkendali. Dampak kebijakan terhadap pengangguran selama dua tahun selama periode ekonomi “normal” seperti sekarang kecil jika dibandingkan. Akibatnya, gubernur bank sentral seharusnya tidak terganggu oleh hal-hal seperti ketidakpastian atas persistensi inflasi atau tingkat pengangguran alamiah. Lihat penelitian staf Fed baru-baru ini di sini dan di sini serta pelaporan berita terkait di sini dan di sini.

Di bawah proyeksi saat ini sebagaimana yang diwujudkan oleh median estimasi dot plot, tingkat kebijakan perlu naik di atas tingkat ekuilibrium untuk memandu ekonomi ke keseimbangan. Itulah yang dikatakan model itu. Tapi ini underweights risiko resesi dari menaikkan suku di atas netral. Resesi pada dasarnya sulit diprediksi dalam model FBI. Resesi hanyalah peristiwa yang sangat langka. Model ekonometri tidak bagus dalam memprediksi kejadian langka.

Hasilnya adalah bahwa menikah dengan model Fed akan menghasilkan pandangan bias dari jalur kebijakan yang tepat. Selama periode ekonomi normal, pelaku pasar harus mempertimbangkan pandangan itu sebagai hawkish dalam arti bahwa mereka menyiratkan kekhawatiran yang meningkat tentang inflasi dan terlalu berpuas diri tentang risiko bahwa tindakan Fed (atau tidak bertindak) memicu resesi.