Kabar Ekonomi – Goldman Catat Kerugian Kuartalan Pertama Dalam Enam Tahun

Bank investasi Amerika Serikat Goldman Sachs telah mencatat kerugian kuartalan pertamanya dalam enam tahun di tengah masalah yang terus berlanjut dalam bisnis perdagangannya. Perusahaan tersebut kehilangan $ 1,9 miliar (1,4 miliar poundsterling) dalam tiga bulan terakhir tahun 2017, karena pendapatan merosot 4 % dari tahun sebelumnya.

Ini juga melaporkan tagihan pajak satu kali sebesar $ 4,4 miliar, menjadikannya bank besar terbaru yang mendapat pukulan dari perubahan kode AS. Bank of America juga melaporkan biaya pajak $ 2.9bn namun keuntungan secara keseluruhan meningkat.

Amerika Serikat melewati perbaikan pajak yang menyapu pada bulan Desember, yang memangkas tingkat korporat dari 35% menjadi 21% dan mengubah bagaimana keuntungan luar negeri dikenai pajak. Bank telah memperingatkan pemegang saham bahwa perubahan tersebut akan menyebabkan tagihan pajak yang curam dalam waktu dekat namun bermanfaat dalam jangka panjang. Serta mencatat kerugian kuartalan, keuntungan setahun penuh Goldman turun lebih dari 40 % menjadi $ 4,3 miliar.

Beberapa divisi, seperti perbankan investasi, berhasil. Namun, sumber utama masalah tersebut adalah bisnis pendapatan tetap, mata uang, dan perdagangan komoditas yang sedang terus berjuang, yang melihat pendapatan mereka mengalami penurunan sebesar 30 % sepanjang tahun. Pada kuartal keempat, pendapatan di unit tersebut adalah sebesar $ 1 miliar, turun 50 % dari periode yang sama tahun 2016.

Goldman telah menyalahkan masalah tersebut pada pasar yang tidak biasa, yang dapat mengurangi permintaan dari klien yang ingin memanfaatkan fluktuasi. Eksekutif telah berjanji untuk memperbaiki bisnis, yang menyumbang sebagian besar pendapatan keseluruhan perusahaan. Investor, bagaimanapun, tumbuh tidak sabar.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar dengan perusahaan tersebut, seorang analis dari Wells Fargo, Mike Mayo mengatakan bahwa kemungkinan kemajuan seharusnya berjalan jauh lebih cepat. Saham Goldman Sachs mengalami penurunan sebesar 3 % setelah hasil dari pertemuan tersebut.

Saham Bank of America juga menunjukkan pelemahan turun sekitar 1,5 %, meski kinerjanya cenderung menunjukkan penguatan. Meskipun terjadi pukulan terhadap pajak, bank tersebut, yang memiliki bisnis dengan fokus konsumen yang lebih besar, memperoleh keuntungan sebesar $ 2 miliar pada kuartal keempat. Laba setahun penuh mengalami kenaikan sebesar 3 % dari 2016 menjadi $ 16,6 miliar.