Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ekonomi – China Tolak Permintaan AS untuk Lakukan Pembicaraan Di Baris Situs Web Maskapai Penerbangan

2 min read

China telah menolak permintaan AS untuk pembicaraan tentang bagaimana perusahaan penerbangan Amerika dan situs web mereka merujuk ke China yang diklaim Taiwan, menurut sumber. Termasuk seorang pejabat AS menambah ketegangan dalam hubungan bilateral yang telah terbengkalai oleh sengketa perdagangan utama.

China telah menuntut agar perusahaan-perusahaan asing, dan maskapai penerbangan khususnya, mulai merujuk ke Taiwan sebagai wilayah China di situs web mereka, bersama dengan Hong Kong dan Makau, sebuah langkah yang digambarkan oleh Gedung Putih pada bulan Mei sebagai “omong kosong Orwellian”.

Banyak maskapai non-AS, seperti Air Canada, Lufthansa, dan British Airways telah membuat perubahan ke situs web mereka, menurut Reuters checks. Tetapi beberapa perusahaan AS, termasuk Delta Air Lines dan United Airlines, berada di antara operator yang mencari perpanjangan untuk batas waktu 25 Mei untuk membuat perubahan. Tenggat waktu terakhir adalah 25 Juli. Pada akhir Mei, Departemen Luar Negeri AS mempresentasikan Departemen Luar Negeri China dengan sebuah catatan diplomatik yang meminta konsultasi mengenai masalah itu, tetapi kementerian itu telah menolaknya, dua sumber menjelaskan tentang situasi tersebut kepada Reuters.

“Ini sudah pasti menjadi masalah kebijakan luar negeri,” kata salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dan menyatakan bahwa pemerintah AS tidak melihatnya sebagai masalah teknis untuk kerjasama penerbangan bilateral.

Pertengkaran itu telah menjadi “butiran pasir lain di lukanya” di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan, kata sumber kedua, mengacu pada ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif pada miliaran dolar impor China untuk menghukum Beijing atas pelanggaran hak kekayaan intelektual. Seorang pejabat dengan Departemen Luar Negeri membenarkan kepada Reuters bahwa China telah menolak permintaan untuk pembicaraan pada 25 Juni, menambahkan bahwa China telah “kecewa” dan telah mempertahankan komunikasi yang erat dengan maskapai penerbangan tetapi tidak memberitahu mereka bagaimana menanggapi tuntutan Beijing.

“KAMI. maskapai penerbangan tidak boleh dipaksa untuk mematuhi pesanan ini, ”kata pejabat Departemen Luar Negeri. “Kami telah meminta China untuk berhenti mengancam dan memaksa perusahaan dan warga Amerika.”

Perusahaan-perusahaan China bebas mengoperasikan situs web mereka tanpa campur tangan politik di Amerika Serikat, tambah pejabat itu. Penolakan China telah membuat pemerintah AS menimbang langkah selanjutnya. Gedung Putih mengadakan pertemuan tingkat staf mengenai masalah ini pada hari Rabu (27/6), tetapi tidak jelas apa rencananya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *