Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Dunia Terkini – Misteri Besar Penyebaran MERS

2 min read

Otoritas Korea Selatan (Korsel) terus memobilisasi segala sumber daya mereka demi menangani kian mewabahnya MERS di wilayahnya. Namun semua tentang MERS, tetap menjadi sebuah misteri besar sebab minimnya penelitian tentang virus tersebut. Seperti yang dilansir Chosun Ilbo pada Kamis, 11 Juni 2015, ada 2 hal yang jadi tanda tanya, yakni bagaimana MERS dapat menular dari hewan pada manusia, dan bagaimana penularannya terjadi antar manusia.

Kalangan ahli awalnya bersikeras virus MERS hanyalah menular hewan pada manusia, dan bukan dari manusia satu ke manusia yang lainnya. Namun kenyataannya ada 122 kasus MERS terjadi pada Korsel yang diketahui menyebar antar manusia. Pihak berwenang Korsel, pada Minggu, 7 Juni yang lalu mengatakan bahwa hasil analisis terhadap sampel virus asal pasien kedua, menunjukkan 99,82 persen adanya kesamaan terhadap MERS Timur Tengah.

“Kami telah menyelesaikan analisa sebanyak 30.000 DNA virus, kemudian membaginya dalam komunitas virologis Korsel serta luar negeri, termasuk di AS,” ujar Lee Joo-shil asal Institut Kesehatan Nasional. Lee juga mengatakan bahwa MERS Korsel mempunyai 99,55 persen identik terhadap sampel standar MERS yang pertama, yakni yang diambil tahun 2013 dari Arab Saudi. Ini artinya, virus mematikan itu tak bermutasi saat masuk ke wilayah Korsel.

Sebuah jurnal Sains, Nature, hari Selasa, 9 Juni, sempat mengutip pernyataan dari pakar ternama, yang mengatakan bahwa MERS Korsel dipastikan dapat menekan banyak negara di Timur Tengah guna mempercepat penelitian mereka. Pimpinan komite darurat MERS WHO, Peter Ben Embarek, mengatakan bahwa MERS pertama kali yang mewabah di Arab Saudi, sempat dikaitkan dengan hal ghaib dimana ini dinilai amat memperlambat penyelidikan.

“Pihak Saudi lebih cenderung menghindar saat mendiskusikan sesuatu yang mereka nilai sebagai masalah pribadi,” ujar Peter. Seorang pakar Inggris, David Heymann, juga mengatakan bahwa temuan pertama MERS menular dari unta ke manusia. Diperlukan penyelidikan bagaimana bisa unta menularkan virus tersebut ke manusia, sebab terdapat lebih banyak unta pada kawasan Afrika ketimbang di Timur Tengah. selain itu, virus MERS juga ditemui di unta-unta Afrika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *