Kabar Bulu Tangkis – Tontowi/Liliyana Akhirnya Menjadi Jawara Di Malaysia

Setelah kepercayaan dirinya mulai rontok, kini pemain ganda campuran dari Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kembali mendapatkan suntikan motivasi dari negeri jiran. Hal ini karena pasangan ganda campuran ini mampu memenangi gelar juara di Malaysia Open Super Series Premier 2016, setelah dalam satu tahun belakang ini tidak mendapatkan juara.

Sudah cukup lama pasangan ganda campuran ini tidak mendapatkan juara. Predikat juara yang terakhir kali mereka raih ialah pada saat mereka tampil pada Kejuaraan Asia 2015 yang berlangsung di Wuhan, China. Kala itu mereka mampu mengalahkan pasangan ganda campuran dari Hong Kong, Lee Chun Hei dan CHau Hoi Wah pada partai Final 26 April 2015.

Sejak saat itu, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir seolah telah kesulitan untuk bisa menjadi jawara. Langkah mereka kerap kali hanya sampai pada finasli, ketika di Korea Terbuka September 2015 serta Denmark Terbuka pada Oktober 2016.

Liliyana pun sempat merasa waswas atas kondisi tersebut. Bahkan dirinya sempat mengutarakan permintaan maafnya melalui akun instagram miliknya. Sebab dirinya masih diminta untuk menjadi salah satu pasangan yang menjadi ujung tombak Indonesia pada Olimpiade 2016 Rio de Jeneiro, Brazil.

“Untuk saya pribadi, kalau dengan mendapatkan target perak, itu berarti merupakan pengulangan dari Olimpiade Beijeng. Sehingga, saya ing kami bisa mendapatkan emas pada saat di Olimpiade Brazil,” ungkap Liliyana.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaku, justru lebih tenang dalam menghadapi situasi yang seperti ini, dirinya masih belum khawatir dengan laju dari ganda campuran andalan Indonesia tersebut.

Richard terus memompa semangat dari Liliyana agar dirinya tidak semakin ngedrop. Sementara itu, Tontowi telah mendapatkan menu ekstra guna perbaikan pada fisiknya meski dalam perjalanannya, langka tersebut bisa menjadi blunder.

“Tontowi justru ngedrop hingga terkena demam berdarah. Namun tidak apa-apa, waktunya masih cukup untuk bisa meningkatkan kembali performanya menuju Olimpiade,” pungkas Richard.

Optimism serta kejelian dari Richard dalam memoles setiap pemain telah dibarengai bantuan dari Preveen Jordan dan Debby Susanto yang mampu menjadi Juara England. Hal ini membuat semangat dari Tontowi Ahmad dan Liliyana Ntsir meningkat. Mereka pun menjawabnya dengan mampu menjadi jawara di Malaysia.