Kabar Bola Inggris – Pogba Sebut Pemain Perlu Bahagia Untuk Memberikan yang Terbaik
2 min read
Paul Pogba menyatakan bahwa sulit untuk bermain baik jika ada masalah di luar lapangan dan mengatakan dia akan didenda jika dia membuka tentang kebahagiaannya di Manchester United .
Dua tahun setelah kembali ke Old Trafford dari Juventus dalam kontrak rekor dunia, pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan sangat tidak senang bahwa ia telah memberitahu wakil direktur eksekutif Ed Woodward tentang keinginannya untuk pergi.
United membantah hal itu terjadi, sementara itu juga melaporkan bahwa Mino Raiola, agen pemain, telah membuat kesepakatan dengan Barcelona.
Hubungan yang tegang dengan Jose Mourinho tampaknya menjadi inti dari itu. Pertanyaan tentang hubungan mereka dibangkitkan musim lalu dan gelandang itu dikatakan terganggu oleh komentar manajernya setelah Piala Dunia .
Pogba hanya kembali berlatih pada awal pekan setelah membantu Perancis untuk memenangkan turnamen, tetapi ia didorong masuk ke dalam starting line up pada hari Jumat dan diberi ban kapten kapten, dengan hukumannya menetapkan United di jalur untuk kemenangan 2-1 melawan Leicester .
Itu adalah tampilan yang mengesankan yang mengarah ke tepuk tangan meriah dan berharap bahwa kerumunan Old Trafford sekarang akan melihat yang terbaik dari seorang gelandang yang sangat berbakat.
“Apa maksudmu menjadi Pogba sungguhan?” Tanyanya. “Anda harus tahu satu hal: seorang pemain yang dipilih dan bahagia, Anda selalu merasa lebih nyaman daripada ketika dia tidak bahagia. Itu saja yang saya katakan. “
Pogba terdorong oleh tanggapannya dan mengatakan bahwa “jika Anda tidak bahagia, Anda tidak dapat memberikan yang terbaik” ketika ditanya tentang apa yang mewakili kebahagiaan dan kenyamanan baginya. “Ada hal-hal yang saya tidak bisa katakan kalau tidak saya akan didenda,” kata Pogba.
Orang Prancis itu menjadi kapten untuk pertandingan Leicester, dengan mantan kapten Michael Carrick dan pelatih Kieran McKenna yang memberi tahu Pogba tentang keputusan tersebut.
“Memiliki ban kapten, itu tidak seperti ‘oh, saya akan menunjukkan bahwa saya adalah kapten sungguhan dan harus melakukan kerja ekstra’. Tidak, saya hanya harus menjadi diri sendiri dan melakukan apa yang saya ketahui, melakukan apa yang dapat saya lakukan dan melakukan apa yang saya ketahui untuk dilakukan.
“Saya selalu mencintai klub,” lanjutnya. “Saya suka klub. Saya datang di akademi, saya dibesarkan. Saya berasal dari akademi, saya bermain untuk tim pertama. Bagi saya, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dan memakai ini, itu lebih karena masa lalu, karena pemain yang bermain di sini, orang-orang yang telah mengenakan ini. ”
