Kabar Bola Inggris – Masa Depan Gray Di Leicester Tergantung Pada Musim Panas
2 min read
Demaray Gray akan memutuskan masa depannya pada musim panas di Leicester City saat pemain sayap tersebut jarang mendapatkan kesempatan bermain. Dengan pemain berusia 20 tahun tersebut yang berkeinginan keras untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak di tim pertama untuk melanjutkan karirnya.
Gray, yang didatangkan dari Birmingham City dengan biaya sebesar 3,5 juta poundsterling pada bulan Januari tahun lalu, telah menunjukkan kilasan yang menjanjikan dan diharapkan menjadi bagian dari skuad Inggris U-21 yang bersaing di final kejuaraan Piala Eropa di Polandia pada bulan depan. Dia berhasil mencetak gol individu yang luar biasa pada musim ini ketika melawan Manchester United dan Derby County, dan juga telah menarik minat beberapa klub unggulan di Liga Premier Inggris, termasuk Liverpool.
Namun Gray sendiri mengalami rasa frustasi dengan kurangnya waktu yang ia habiskan di lapangan Leicester, di mana dia telah menyelesaikan hanya dua pertandingan liga muism ini dan umumnya digunakan sebagai pemain yang berdampak, ia telah menjadi pemain pengganti yang bermain sebanyak 23 kali secara total.
Gray sendiri belum pernah tampil selama 90menit dalam kompetisi apapun sejak bulan Februari dan telah kerap menjadi pemain pengganti yang tak terpakai dalam lima dari 10 pertandingan terakhir Leicester, termasuk kemenangan 1-0 di West Bromwich Albion pada hari Sabtu (29/4) akhir pekan kemarin.
Meskipun hanya bermain dalam angka tersebut, Gray sangat dihargai di Leicester City. Dia dipandang sebagai salah satu pemain untuk masa depan klub, pemain berbakat yang perlu bersabar dan menunggu kesempatannya. Dengan itu dalam pikiran klub tentu tidak memiliki keinginan untuk kehilangan Gray, yang masih memiliki kontrak selama tiga tahun yang tersisa saat ini.
Hal ini dapat dipahami bahwa pemain tersebut memiliki klusul pelepasan senilai 22 juta poundsterling dalam kesepakatan kontraknya saat ini. Perselisihan yang terjadi dan telah menyangkal bahwa ada nilai tertentu yang telah ditulis di dalam kontraknya, meskipun ada saran kuat untuk sebaliknya.
Bagaimananpun juga masa depannya tidak mungkin menjadi jelas sampai akhir musim, ketika Leicester City harus membuat keputusan tentang apakah Craig Shakespeare akan tetap menjadi manajer.
