Kabar Bola Inggris – Klopp Targetkan Tempat Empat Besar
2 min read
Liverpool harus mengambil poin atau lebih dari kunjungan mereka ke Stamford Bridge sore ini untuk mengamankan tempat mereka di empat besar. Di mana kemenangan tersebut akan membuat Liverpool lebih santai dalam mengarungi sisa musim untuk berkonsentrasi pada final Liga Champions.
Ya tentu saja penting bagi klub ini untuk bermain di Liga Champions musim depan,” katanya perlahan, seolah memeriksa pertanyaan untuk menangkapnya tidak berisi. “Kami cukup kuat untuk bersaing dengan tim terbaik di Eropa sehingga itulah yang ingin kami lakukan. Kami siap untuk tantangan ini.”
Jelas bukan hanya Sybil Fawlty yang mengkhususkan diri dalam kekeliruan yang jelas, meskipun Klopp tidak sembrono dan tidak seharusnya balasannya diberhentikan dengan enteng. Berapa banyak klub Inggris lainnya yang saat ini bisa mengatakan hal yang sama?
Di bawah tiga musim di Anfield Klopp telah mengubah klub menjadi kekuatan di Eropa sedemikian rupa sehingga klub dengan anggaran lebih besar dan lebih banyak tim yang berpengalaman – Chelsea dan dua sisi Manchester, mengatakan – seharusnya agak malu.
Sejak dia terakhir di final Liga Champions, dengan Borussia Dortmund pada 2013 , tidak ada klub Premier League yang pergi sejauh ini, dan sekarang dia kembali dengan klub yang hanya berhasil lolos dua kali dalam delapan musim sebelumnya.
Liverpool Klopp kuat dengan cara yang beberapa pihak dari negara ini telah berada di Eropa sejak Manchester United berada di kemegahan mereka. Ketika Chelsea menjadi pemenang Inggris terakhir Liga Champions pada tahun 2012 mereka adalah kekuatan yang memudar, tidak benar-benar mencapai ketinggian yang mereka ancam di bawah Jose Mourinho atau Guus Hiddink.
United pergi ke final 2009 dan 2011 sebagai underdog yang jelas dan sebelumnya dikalahkan dua kali oleh Barcelona.
Klopp telah mengubah Mohamed Salah menjadi kandidat Ballon d’Or, membuat Manchester City berpikir dua kali tentang kebijaksanaan membiarkan James Milner pergi, menghidupkan kembali pilihan lini belakangnya dengan Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk dan Andy Robertson dan, mungkin yang paling mengesankan dari semua, kompensasi untuk kehilangan Philippe Coutinho dengan membuat tim terfokus di sekitar Roberto Firmino yang luar biasa.
