Kabar Artis Terhangat – Ini Alasan Nagaswara Gugat Inul Vizta
2 min read
Agenda sidang lanjutan untuk dugaan pelanggaran hak cipta oleh PT Vizta Pratama sebagai pemilik usaha rumah karaoke Inul Vizta dimana Kim Sung Ku sebagai terdakwa digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di hari Selasa (18/8/2015). Kali ini, agenda sidang adalah pemanggilan saksi pihak penggugat. Saksi dimaksud diantaranya Bui Julius Wijaya sebagai karyawan dari PT Nagaswara, Endang Raes yang merupakan pencipta lagu Bara Bere lalu ada Siti Badriah sebagai penyanyi dan model pada klip Bara Bere.
Di depan hakim, Bui Julius Wijaya mengisahkan bahwa ia di bulan Agustus 2014 mengunjungi Inul Vizta kawasan Sarinah, Thamrin, di Jakarta Pusat. Dari sana, ia mendapati adanya pelanggaran oleh PT Vista Pratama. Menjadi rumah usaha karaoke, Inul Vizta tidak menayangkan video klip asli dari PT Nagaswara. Temuan itu berupa lagu yang dicipta oleh Endang Raes dengan judul Bara Bere lalu dinyanyikan Siti Badriah ditambah lagu berjudul Satu Jam Saja yang dibawakan Zaskia Gotik. Ia lantas merekam lagu dengan klip bajakan tersebut dengan telepon selulernya untuk diadukan pada Rahayu Kertawiguna sebagai CEO PT Nagaswara.
“Pak Rahayu keberatan apabila tidak ada izin tetapi sudah menayangkan video klip itu. Video untuk klip Bara Bere tidak sesuai dari yang aslinya, video klipnya memang belum ada, tetapi pada karaoke PT Vista Pratama kok sudah ada. Sementara lagu judul Satu Jam Saja sudah ada dalam room karaoke Inul vista tetapi tidak ada izin pada PT Nagaswara,” terang Bui Julius Wijaya pada Majelis Hakim. Atas dasar itulah, PT Vista Pratama kemudian dituduhkan pasal 72 terkait pelanggaran hak cipta. “Dengan hukuman paling lama 5 tahun penjara,” terang Eddy Ribut Harwanto yang merupakan kuasa hukum dari PT Nagaswara setelah persidangan tersebut.
Sementara di lain pihak, Inul mengatakan bahwa ia tidak ingin gegabah untuk kasus tersebut. Pelantun lagu berjudul Masa Lalu tersebut dengan kuasa hukumnya yaitu Otto Hasibuan sedang mempelajari Undang-Undang terbaru sehubungan dengan pelanggaran hak cipta. Lebih jauh, Inul mengaku bahwa ia sudah ada di jalur yang benar.
