Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Artis Terbaru – Rupiah Lesu, Nikita Mirzani Terima Dolar

2 min read

Setiap orang pasti pernah mengalami masa kejayaan dan masa terpuruknya sendiri, bak hidup yang seperti roda berputar. Hal ini juga tak lepas dari pesohor Tanah Air kita. Adalah Nikita Mirzani yang mengaku juga pernah didera oleh masa sulit usai dirinya bercerai dari Sajad Ukra pada penghujung tahun 2014 yang lalu. Sebagai single parent, Nikita pun juga pernah sampai harus melepas koleksi berlian miliknya demi menutup biaya hidup.

Saat itu Nikita mengaku hanya memiliki jumlah tabungan yang sedikit. Namun untungnya, sang anak juga bisa mengerti bagaimana keadaan sang ibu saat itu. “Azka sendiri juga bukan bayi cengeng, apalagi waktu tahu kalau Mimi sedang susah. Tetapi dia waktu duit lagi pas-pasan susunya dia bisa 3 kali sehari, untung aja ada rezekinya,” aku ibu beranak 2 tersebut.

Nikita sendiri mengaku bisa menikmati perannya yang jadi single parent ini. Terlebih saat ini keadaan ekonominya juga sudah mulai membaik. Selain itu, sang anak juga tumbuh makin besar. Usianya sendiri saat ini sudah masuk 10 bulan. “Kemarin memang sempat ada krisis, buat ada tabungan. Atau kalau nggak Niki kan juga masih ada berlian itu dijual dulu, terus nantinya bisa beli lagi. Dan Alhamdulillah juga udah kebeli lagi,” ujar artis yang juga ikut main di ‘Comic 8’ tersebut.

Masa sulit itu kan dulu. Saat ini, Nikita sendiri sudah bangkit dari berbagai tawaran yang mulai masuk padanya. “Saya ini ninggalin suami bukan gara-gara kere, karena Niki kan gak matre. Niki bercerai bukannya karena suami Niki dulu itu bangkrut. Selam badan masih sehat kan bisa nyari uang sendiri,” katanya ketika dijumpai setelah Rumpi No Secret, pada Rabu (27/8/2015). “Kemarin ada jual perhiasan, sebab dolar kan naik,” kilahnya.

Nikita juga mengatakan bahwa tidak ada pengaruh dari bergolaknya nilai tukar rupiah pada dolar. Malah menurutnya, ia senang sebab kadang ada pula yang membayarnya menggunakan dolar. “Kadang ada juga yang bayarnya pakai dolar. Memang biaya kebutuhan makin mahal. Tetapi Niki tetep yakin kalau pemerintah ada cara buat turunin lagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *