Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Teror Darah Terhadap KJRI Sydney

2 min read

Menjelang pelaksanaan eksekusi kepada sindikat Bali Nine Andrew Chan serta Myuran Sukumaran, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang ada di Sydney Australia mendapat ancaman teror. Didapati ada cairan yang menyerupai darah berceceran pada gedung itu di malam hari waktu lokal. “Zat menyerupai darah tersebut berceceran di hadapan gerbang kantor konsulat, diduga menjadi protes menjelang eksekusi kepada warga Australia Andrew Chan dengan Myuran Sukumaran,” seperti yang diberitakan oleh Herald Sun, pada Selasa (3/3/2015).

Saat ini pihak kepolisian setempat meningkatkan patroli pada sekitaran kantor Konsulat Indonesia Sydney. Tim penyelidik pun juga tengah mencari sosok wanita yang nampak memakai atasan serta celana warna cerah yang sempat terekam pada kamera CCTV di KJRI. Staf konsul Maroubra mendapati cairan yang berwarna merah tersebut di malam hari, lantas menelepon petugas polisi negara bagian serta federal juga tim pengamanan pihak Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT).

“Ada wanita yang membawa sedikitnya 10 balon isi cairan yang tidak diketahui. Ia menaruhnya di hadapan konsulat pad asekitar pukul 22.30 semalam,” kata Akbar Makarti pada The Daily Telegraph seraya menunjukkan rekaman dari CCTV. Wanita tersebut lantas namoak menginjak-injak balon itu sekitar 5 menit lamanya. “Aksi tersebut cukup ribet. Ia membawa balonnya satu demi satu lalu menginjak-injaknya,” kata Akbar. Pihak juru bicara dari polisi NSW menyebut cairan tersebut tidak berbahaya serta tidak membahayakan.

Akbar pun mengatakan bahwa serangan tersebut kemungkinan besar adalah protes menjelang 48 jam eksekusi terhadap duo Bali Nine. “Momen eksekusi makin dekat, kuat dugaan teror tersebut berhubungan dengan eksekusi terhadap Bali Nine,” terang Makarti. Akbar juga mengungkapkan bahwa KJRI memang sudah menerima hingga ribuan e-mail, surat serta panggilan telepon Australia berisi protes terhadap eksekusi Chan juga Sukumaran. Para staf yang lain juga sudah meneruskan tiap pesan yang sempat diterima tadi pada Pemerintah Indonesia tiap harinya.

Ia pun tak mempermasalahkan protes warga Australia. Akan tetapi, bukanlah berarti vandalisme ini bisa dibenarkan. Kemlu pun mengimbau agar semua diplomat dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negeri Kanguru meningkatkan kewaspadaan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *