Internasional Terhangat – Rekaman Percakapan Teroris Taliban Dalam Penyerangan Sekolah

Sekelompok teroris Taliban yang telah melakukan aksi pembantaian pada suatu sekolah yang ada di Peshawar, Pakistan diketahui sempat menghubungi pihak komandan mereka melalui telepon. Mereka terekam sedang menanyakan tugas selanjutnya setelah mereka membunuh semua anak-anak yang ada dalam auditorium sekolah tersebut. “Kami sudah membunuh semua anak yang ada di auditorium,” kata seorang teroris dan diidentifikasi pihak militer Pakistan adalah sosok Abuzar. “Sekarang, apa lagi yang harus kami lakukan?” ditanyakannya pada sang komandan pada ujung telepon. Percakapan ini sedikit menjadi pertanyaan, apakah para teroris ini berangkat tanpa rencana hingga mereka harus menelepon atasan yang akhirnya disadap oleh militer.

“Tunggu hingga pihak militer datang,” dijawab oleh sang komandan. “Bunuhlah mereka (para tentara), lalu ledakkanlah bom kalian,” lanjutnya seperti yang dilansir oleh NDTV, pada Jumat (19/12/2014). Percakapan itu lalu disampaikan salah seorang pejabat keamanan senior di Pakistan, dan menyebutkan bahwa pihak intelijen Pakistan telah menyadap percakapan telepon tersebut itu. Aksi brutal militan Taliban pada sekolah Army Public School, Peshawar di hari Selasa, 16 Desember lalu tercatat telah menewaskan hingga 145 orang, yang diantaranya adalah 132 anak-anak sertasisanya adalah guru dan staf. Militan Taliban mengklaim teah mendalangi serangan tersebut menjadi pembalasan bagi militer Pakistan, yang sudah melakukan operasi pada basis Taliban pada kawasan North Waziristan.

Taliban pun menyatakan bahwa mengirim 7 anggotanya guna membunuh anak-anak pada sekolah yang dijalankan militer itu. Selain halnya membawa senapan berlaras panjang, para teroris itu juga mengenakan rompi bom yang dipakai pada aksi bunuh diri. Pembantaian Taliban ini juga memaksa negara tetangga, India harus waspada. Pemerintah India meminta kepada seluruh negara bagian guna terus meningkatkan pengamanan mereka, utamanya pada sekolah-sekolah serta kampus-kampus. “Himbauan sudah dikeluarkan begi pemerintahan pada negara-negara bagian,” terang Rajnath Singh, Menteri Dalam Negeri India pada para wartawan dan dilansir oleh NDTV, pada hari Kamis (18/12/2014). Hal tersebut dinyatakan saat ditanyai terkait langkah apa saja yang akan diambil oleh pemerintah demi memastikan keamanan pada sekolah-sekolah yang buka di India.