Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Tentara Pemberontak Pantai Gading Kuasai Tiga Kota

2 min read

Tentara Pemberontak yang menuntut kenaikan gaji dan tunjangan telah berhasil mengusai tiga kota di Pantai Gading. Pemberontakan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran atas ketidakstabilan baru yang terjadi di negara di benua Afrika bagian Barat tersebut.

Pemberontak yang berada di Bouake, kota yang berpenduduk setengah juta penduduk di 350 kilometer utara dari ibukota Abidjan, telah pecah semalam ketika pasukan tentara menyerang gudang senjata dan amonisi di toko. Suara tembakan terdengar hingga Jumat (6/7) pagi waktu setempat ketikasebuah laporan mengatakan bahwa tentara tersebut menyerang kanrot polisi dan sebuah studio penyiaran negara. Jalan-jalan di kota yang sebagian besar kosong dan toko-toko, sekolah, kantor dan bisnis telah ditutup. Masyarakat setempat mengatakan bahwa pasukan tentara yang bersenjata tersebut melakukan patroli di jalan-jalan.

Menjelang sore hari, gangguan pemberontak terjadi lebih lanjut yang dilapiorkan di dua kota lainnya, Daloa. Di bagian tengah negara tersebut dan Karhogo yang berada di sebelah utara.

“Mereka bersenjata lengkap dan melakukan parade melalui kota Daloa. Pasukan telah meninggalkan pos mereka. Semua orang telah kembali ke dalam kediaman mereka untuk mencari perlindungan,” kata Karim Sanogo, seorang mahasiswa yang tinggal di sana. Orang-orang di Karhogo juga mengatakan bahwa pasukan tentara tersebut telah menguasai jalanan di kota.

Negara pantai Gading merupakan negara bekas jajahan Perancis, dan telah mengalami serangkaian pemberontaka oleh pasukan militer selema beberapa dekade terakhir, terakhir pemberontakan tersebut terjadi pada tahun 2008. Satu terjadi pada tahun 1999 yang menyebabkan terjadinya kudeta. Namun para ahli mengatakan bawha pemberontakan yang terjadi saat ini tampaknya didasarkan oleh keluhan dasar daripada keluhan awa dalam kampanye politik.

“Para prajurit yang menyajikan tuntutan, tidak menuntut untuk emngambil alih State House. Dalam beberapa hal, mereka membuka dialog dengan para politisi. Mereka tidak memiliki banyak cara untuk mengunkapkan keluhan. Ada cara pemberontakan yang meningkat untuk melakukan kudeta, tapi secara umum mereka berakar pada kepentingan satuan melalui pangkat dan tugas mereka,” kata Maggie Dwyer, seroang ahli pemberontakan di Afrika untuk Universitas Edinburgh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *