Internasional – Taiwan Ingin Google Mengaburkan Pulau Sengketa

Taiwan telah meminta Google untuk mengaburkan gambar satelit yang tampak sebagai instalasi militer baru disebuah pulai yang disengketakan di Laut China Selatan. Pulau yang bernama Taiping ini juga dikenal sebagai Pulai Aba yang merupakan bagain dari Kepulauan Spratly, yang wilayahnya berada dalam sengketa teritorial Laut China Selatan yang membuat ketegangan diantara negara-negara di sekitar Laut China Selatan.

Meskipun saat ini pulau itu dikendalikan oleh Taiwan, namun negara seperti China, Vietnam, dan Filipina sendiri telah mengklaim bahwa pulau tersebut berada di dalam wilayah teritorial mereka.

Empat struktur yang baru telah muncul di citra saletil milik Google Earth, gambar itu menunjukkan empat struktur yang bercabang tiga yang berbentuk semi-lingkaran di samping sebuah landasan udara serta berdekatan dengan bangunan pelabuhan baru yang cukup besar.

Negara-negara di sekitar Laut China Selatan saling bersitegang atas klaim teritorial selama berabad-abad, namun ketegangan tersebut terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Baik pulau maupun perairan tersebut telah diklaim oleh banyak negara seperti Taiwan, China, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

China sendiri telah mengklaim wilayah tersebut dengan cara mendirikan bangunan di pulau-pulau yang disengketakan serta melakukan patroli yang dilakukan oleh Angkatan Laut China, Sementara Amerika Serikat yang berlayar menggunakan jalur di wilayah yang disengketakan itu telah menentang klaim pembatasan dan kebebasan navigasi serta kedaulatan hukum yang di klaim oleh banyak negara.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa wilayah tersebut akan menjadi titik di mana akan ada kemungkinan dampak konsekuensi secara global.

Juru bicara kementerian Pertahanan Taiwan, Chen Chung-chi mengatakan pada hari Rabu (21/9) kemarin bahwa demi untuk melindungi kerahasiaan terhadap keamanan militer negara Taiwan, ia meminta kepada Google untuk mengaburkan gambar yang merupakan fasilitas militer yang sangat penting.

Negara yang bergabung dalam Coast Guard Administration ini menegaskan kepada kantor berita BBC, bahwa mereka telah melakukan pembicaraan terhadap pihak Google yang menjelaskan bahwa mereka tidak menyadari bahwa pulau itu adalah zona militer. Coast Guard juga mengatakan bahwa mereka yakin negara-negara lain akan memiliki masalah yang sama dengan gambar dari zona terbatas tersebut.