Internasional – Pencarian Pelaku Masih Terus Berlangsung

Kota Istanbul masih berada dalam siaga tingkat tinggi untuk memburu pria senjata pelaku serangan. Pelaku yang berhasil melarikan diri setelah membunuh 39 orang di sebuah klub malam di malam tahun baru tersebut masih dalam pencarian yang saat ini terus berlanjut.

“Turki akan berdiri bersama-sama dan tidak akan memberikan bagian untuk permainan kotor dari teroris,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah dalam sebuah pernyataannya bahwa Turki akan memerangi terorisme hingga akhir, menyusul serangan di Reina di lingkungan Ortakoy kelas atas di kota Istanbul.

Mehmet Gomez, seorang ulama Muslimin paling senior di Turki telah mengutuk serangan tersebut sebagai bentuk kekejaman dan pembantaian tersebut tidak dapat diterima oleh hati nurani dari seluruh umat Muslim.

Ada kecaman dari seluruh dunia internasional serta di negara Turki sendiri. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menggambarkan serangan itu sebagai perbuatan keji dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, presiden dari negara Rusia tersebut mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan serangan yang lebih kejam dari insiden di Istanbul.

Serangan itu terjadi apda akhir tahun dari insiden teroris di seluruh Eropa, termasuk serangan pengemudi truk yang menabrakkan kendaraan tersebut di sebuah pasar Natal di Berlin pada awal bulan Desember yang lalu. Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengirimkan rasa belasungkawa mereka kepada para korban serangan di Istanbul,dan mengatakan bahwa para teroris telah melakukan sernagan yang tidak manusiawi serta licik ketika orang-orang tengah merayakan pergantian tahun.

 “Dia mengatakan bahwa pikirannya adalah bersama dengan orang-orang Turki setelah serangan teroris lanjutan yang sangat menghancurkan, dan menegaskan bahwa Inggris siap untuk membantu,” kata seorang juru bicara Downing Street mengatakan bahwa Theresa May telah menulis surat kepada Erdogan setelah serangan untuk mengatakan rasa belasungkawanya.

“Sayangnya kekerasan telah melanda bahkan terjadi di malam ketika orang-orang sedang berkeinginan baik dan berharap. Sedih, hal yang saya ungkapkan untuk kedekatan saya bersama orang-orang Turki. Saya berdoa untuk para korban dan untuk yang mengalamu luka-luka dan untuk seluruh bangsa yang tengah berduka,” kata Paus Francis yang juga melontarkan rasa belasungkawanya.