Internasional – Pemerintahan Madrid Gandakan Dana Kompensasi

Pemerintahan daerah Madrid telah melipatgandakan dana kompensasi untuk petani yang telah kehilangan ternak akibat serangan serigala. Hal ini dilakukan pemerintah setempat setelah serangkaian serangan yang meningkat tajam tahun ini dan berakiat cukup fatal.

Hewan liar serigala telah mengalami perburuan luar yang berujung diambang kepunahan selama tujuh dekade terakhir, telah mulai muncul kembali di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Serigala itu kembali dan sering kedapatan diketahui keberadaannya oleh para petani di mana, domba, kambing, sapi dan kuda semakin mengalami kemerosotan dan membuat para serigala berpikir untuk menjelajah komunitas otonom di Madrid. Wilayah yang memiliki luas sekitar 3.000 mil persegi di pusat Spanyol tersebut terdapat gunung, lembah, bukit, hutan, padang rumput dan lahan pertanian serta merupakan ibukota dari negara Spanyol.

Serangan serigala tersetbu telah mengalami peningkatan dari di bawah 20 pada tahun 2012 dan 2013 meningkat menjadi 91 pada tahun 2015 dan 209 serangan pada tahun 2016. Juga terdapat empat serangan pada tahun 2016 yang dikaitkan dengan burung pemakan bangkai.

Pemerintah daerah telah mengumumkan akan menaikkan anggaran kompensasi yang awalnya 60.000 euro untuk tahun ini menjadi 120.000 untuk tahun 2017 mendatang. Sebuah klaim menunjukkan bahwa selama 12 bulan terakhir sudah hampir mencapai 90.000 euro. Pembayaran kompensasi tersebut meliput 500 euro per domba atau kambing dan 1000 euro per sapi atau kuda.

Menurut pemerintah melalui Departemen Lingkungan diperkirakan ada tiga kawanan serigala di kawasan tersebut yang jumlahnya terus tumbuh dari tahun ke tahun.

“Masyarakat Madrid perlu mendapatkan dua kepastian, yang pertama untuk melindungi serigala yang tidak dapat diburu atau ditangkap di wilayah tersebut tetapi juga perlu untuk melindungi kepentingan para petani,” kata seorang juru bicara pemerintahan.

“Kami membayar petani untuk kerugian atau cedera yang dialami ternak mereka tetapi kami juga berbicara dengan petani dan ekologi tentang hal-hal seperti pagar listrik, menggunakan mastiffs untuk melindungi ternak dan memulihkan pens untuk membuat para hewan ternak agar tidak rentan terhadap serangan,” tambahnya.

Masalah lainnya yang timbul kata juru bicara tersebut adalah bahwa serigala di sektiarnya tidak mengacuhkan batas-batas yang dibuat oleh manusia dan sering kedapatan melakukans serangan mendadak ke wilayah Madrid.