Internasional – Pelaku Penusukan Tewas Setelah Lukai 11 Orang

Petugas kepolisian berhasi mengidentifikasi pria bernama Abdul Razak Ali Arta yang melakukan sernagan di Ohio State University. Insiden yang terjadi pada hari Senin (28/11) tersebut terjadi ketika seorang pria yang melaju kekerumunan orang kemudian keluar dari mobil dan melakukan penusukan terhadap orang-orang disekitarnya menggunakan pisau daging.

Pihak Kepolisian sendiri mengatakan bahwa pelaku yang akhirnya tewas tertembak oleh petugas olisi tersebut adalah seorang mahasiswa di Universitas tersebut. Presiden Universitas, Michael Drake mengatakan bahwa ia telah mendengar bahwa itu adalah semester pertama bagi Artan, namun ia tidak akan memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan terhadap kasus ini sedang berlangsung.

Laporan tersebu masih belum dikonfirmasi, mengutip sumber anonim mengatakan bahwa Artan lahir di Somalia dan memiliki tempat tinggal permanen di Amerika Serikat. Belum adak pernyataan secara publik dari kepolisian mengenai insiden tersebut, pihak universitas dan pejabat setempat sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan.

Sebelas orang terluka dan satu orang tengah berada dalam kondisi kritis. Sebagian besar korban yang terluka akibat ditabrak oleh mobil yang dikendarai pelaku, dan setidaknya dua orang mengalami luka akibat terkena tusukan. Pejabat setempat mengatakan bahwa satu orang yang berada dalam kondisi kritis tersebut akibat luka pada bagian kepala karena tengkoraknya mengalami retak.

Menurutjru bicara rumah sakit, sembilan orang dirawat di rumah sakit setempat dengan lka tusukan dan cedera yang berhubungan dengan luka akibat tertabrak mobil. Laporan dari petugas pemadam kebakaran Columbus mengatakan bahwa sedikitnya 10 orang telah diangkut dari tempat kejadian.

“Kami mempersiapkan diri untuk situasi seperti ini tapi kami selalu berharap untuk tidak pernah menemukan kasus seperti ni,” kata Drake, dalam sebuah konferensi pers di universitas Wexner Medical Center.

Andrew Thomas, seorang kepala medis di rumah sakit Wexner mengatakan bahwa korban yang terluka telah dibawa ke tiga rumah sakit daerah yang berbeda dengan luka tusukan dan luka-luka lainnya. Peringatan untuk berlindung di lokasi kejadian telah dikeluarkan sekitar pukul 11:30  setelah polisi mengatakan bahwa mereka telah mengamankan lokasi kejadian.

Monica Moll, seorang direktur keselamatan publik OSU mengatakan bahwa pihaknya telah mempercayai ancaman tersebut telah berakhir ketika pada akhirnya petugas kepolisian telah mengamankan tempat kejadian.