Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional –PBB Sebut Aleppo Sebagai Kuburan Raksasa

2 min read

Pimpinan lembaga kemanusiaan PBB telah memperingatkan bahwa Aleppo timur telah menjadi salah satu kuburan raksasa di duni. Hal ini terjadi setelah daerah yang dikuasai oleh pemberontak tersebut tengah dibanjiri oleh serangan dari rezim Suriah yang mendapatkan dukungan dari militer Rusia.

Stephen O’Brien mengatakan melalui sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar sejak hari Sabtu (26/11) kemarin bahwa 25.000 orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di Aleppo timur, lebih dari setengah jumlah mereka adalah anak-anak, sebagai upaya dari pemerintah yag menyerbu secara ofensif ke wilayah yang diduduki oposisi tersebut.

Sebuah rekaman video menunjukkan mayat-mayat anak-anak yang tewas dan berserakan di jalanan. Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan bahwa sekitar hampir 40% dari wilayah oposisi telah berhasil dikuasai oleh pasukan pemerintah yang membuat wilayah telah terbagi menjadi dua kekuasaan.

O’Brien mengatakan bahwa mereka yang mencoba melarikan diri dari pertempuran telah mehadapi sebuah bahaya baru, sebagai faksi pemberontak yang berusaha untuk mengehentikan mereka untuk pergi dari wilayah tersebut atau mereka terjebak dalam baku tembak dan kemudian mengarah pada hal penangkapan dan menghilang di pos pemeriksaan pemerintah.

“Demi kemanusiaan, kami meminta dan memohon dengan para pihak dan orang-orang yang berpengaruh untuk melakukan segla upaya mereka untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan akses ke bagian yang wilayah yang telah dikepung di Aleppo timur sebelum menjadi salah satu kuburan raksasa,” kata O’Brien.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin sendiri telah melontarkan penolakan untuk mengakhiri serangan mereka, yang telah dimotori oleh Lebanon Hizbullah dan paukan Iran yang dipimpin dan mendapatkan dukungan udara Rusia.

Churkin mengatakan bahwa Rusia bersama mereka untuk kepedulian terhadap nasib penduduk sipil, tapi juga berpendapat bahwa nasib mereka tidak akan mereda dengan menghentikan operasi untuk melawan terorisme, melawan kejahatan dimana Inggris dan Perancis dianggap telah memanjakan dan membantu mereka, Dia menyebut organisasi White Helmet pertahanan sipil telah membuat orang untuk melakukan pengeboman gedung dan mengatakan bahwa resolusi PBB yang menyerukan untuk mengakhiri pertumpahan darah adalah merupakan cara yang sia-sia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *