Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Asia Pasifik Kurangi Penangkapan Tuna Sirip Hiu

2 min read

Sejumlah negara di kawasan Asia dan Pasifik telah sepakat untuk mengurangi aktifitas penangkapan terhadap komoditas laut ikan tuna sirip biru muda hingga mencapai 15 persen. Kesepakatan tersebut merupakan hasil konklusi dari gelaran pertemuan yang diadakan selama empat hari dalam sebuah forum Komisi Perikanan Pasifik Tengah dan Barat (WCPFC) di Fukuoka, Jepang, dimana kesembilan negara tersebut termasuk Amerika Serikat, Cina, Korea Selatan dan juga Taiwan.

Para negara peserta forum menyetujui bahwa pengurangan tangkapan komoditas jenis tuna sirip biru yang berusia tiga tahun ataupun yang lebih muda telah dimulai sejak tahun 2014, sebesar 15 persen dimana dari rata-rata terjadi antara tahun 2002 dan 2004. Salah seorang pejabat pada badan perikanan Jepang mengungkapkan bahwa Amerika bahkan sempat mengusulkan angka pengurangan hingga mencapai 25 persen, akan tetapi sebagian besar dari negara peserta kemudian mengkhawatirkan dampaknya terhadap industri perikanan lokal, kemudian tercapai keputusan untuk menyetujui usul dari pihak Jepang.

Diketahui pihak sebuah LSM Internasional yang memang gencar dalam mengkampanyekan adanya upaya dalam penyelamatan lingkungan, Greenpeace, mengharapkan agar ada larangan total terkait tangkapan tuna sirip biru hingga jumlah dari spesies ini bisa kembali pulih dan terhindar dari ancaman kepunahan. Greenpeace juga mengajak agar pihak Jepang yang mana tercatat menjadi negara pengkonsumsi terbesar dari tuna guna mengambil langkah-langkah yang efektif demi menjamin keberlanjutan spesies tuna sirip biru di perairan Pasifik.

Para pengamat lingkunganpun juga mengatakan bahwa industri perikanan yang terlalu mengeksplorasi tuna muda dengan cara besar besaran dari lautan juga secara langsung telah ikut andil menghancurkan populasi dari ikan yang dihargai dengan sangat mahal di restoran restoran Sushi Jepang.

Forum yang bernama WCPFC yang terbentuk pada tahun 2004 memang sengaja merujuk pada adanya perjanjian dari pihak PBB yang mana perjanjian tersebut berupaya guna melindungi dan mengelola tuna serta ketersediaan ikan yang hidup dan berkemban biak di wilayah Pasifik tengah itu. Jenis ikan ini sedianya mulai langka pada habitatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *