Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – 56 Pasukan Pemberontak Tewas di Sudan Selatan

2 min read

Setidaknya 56 pasukan pemberontak dan empat tentara pemerintahan telah tewas dalam sebuah bentrokan sengit di wilayah Sudan bagian selatan. Seorang juru bicara dari Tentara Pembebasan Raykat Sudan (SPLA), Brigjen Lul tuai Koang mengatakan bahwa pemberontakan ini selaras dengan mantan wakil presiden, Riek Machar yang menyerang pasukan pemerintah di dekat kota terbesar kedua di negara tersbut di Malakal.

Kekerasan yang terjadi antara pendukung dan pasukan yang setia pada Machar, terhadap musuh politiknya, Presiden Salva Kiir telah merusak kestabilan negara yang mendapatkan kemerdekaan dengan susah payah dari Sudan pada tahun 2001 silam, bentrokan terakhir ini membuat munculnya gelombang kekerasan baru yang mengkhawatirkan.

“Para pemberontak itu berasal dari Riek Machar yang melakukan serangan terhadap kami di dua tempat berbeda, di Wajwok dan Lelo, dan bentrokan tersebut memberikan dampak yang signifikan dari pihak mereka. Pasukan yang tewas dari pihak pemberontak telah dikonfirmasi dan terhitung berjumlah 56 orang,” kata juru bicara tersebut, dengan menambahkan bahwa bentrokan tersebut dimulai pada hari Jumat (14/10) malam waktu setempat dan berakhir pada keesokan harinya.

“Dari pihak kami sendiri telah kehilangan empat personil pejuang SPLA dan 20 personil lainnya mengalami luka-luka,” tambahnya.

Malakal sendiri adalah kota yang paling dekat dengan ladang minyak di wilayah Upper Nile, yang mendatangkan pendapatan terbesar pemerintahan tersebut, dan telah berpindah tangan sejak terjadi pertempuran pada tahun 2013 silam.

Pasukan yang setia terhadap Kiir mengundang beberapa wartawan ke daerah tersebut pada hari Minggu (16/10) kemarin untuk menunjukkan bahwa mereka tengah mengontrol are tersebut dan seorang fotografer melaporkan telah meilhat 40 mayat yang tergeletak di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, Mayor Dickson Gatluak, bersama pasukan pemberontak SPLA di pihak oposisi (SPLA-IO) menegaskan bahwa pasukannya telah menguasai dua kota serta wilayah bagian utara dari Upper Nile.

“Apa yang kami coba lakukan sekarang adalah agar pasukan kamu mencoba untuk memberikan yang terbaik dan mempersipkan serangan ke kota Malakal. Jadi pasukan kami belum mundur dari daerah tersebut dan laporan tersebut tidak benar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *