Inilah Alasan Kenapa Alex Rins Keluar Dari Honda Dan Bergabung Ke Yamaha
2 min read
Yamaha secara sah sudah mempublikasikan kalau Franco Morbidelli tak bakal jadi anggota tim pada MotoGP 2024. selaku gantinya, pabrikan asal Jepang tersebut mengontrak Alex Rins, yang artinya season depan dia akan rekan setim Fabio Quartararo.
“Kami gembira Alex Rins gabung dengan tim Yamaha, serta kami menerimanya dengan hangat di Yamaha MotoGP,” ucap Lin Jarvis.
“Kami menginginkan Alex jadi aset besar. dirinya mempunyai pengetahuan sebagai rider MotoGP serta diketahui selaku talenta alami serta juara balapan kelas MotoGP berulang kali.”
Calon teman duetnya di Yamaha, Fabio Quartararo, menerangkan dirinya pun sudah tak sabar buat bekerja sama dengan Alex Rins di MotoGP 2024. Dia menilai, Rins adalah rider kompetitif yang mempunyai banyak pengetahuan.
Terkait Alex Rins, saya kira ini merupakan pengalaman baru baginya serta buat tim serta pula buat saya. Jadi saya kira kami mempunyai banyak pengetahuan. dirinya sudah ada di Suzuki pada 2022 serta di Honda tahun ini bersama di Yamaha tahun depan. dirinya akan mempunyai banyak wawasan di motor yang sama sekali berlainan,” ucap Quartararo.
Alex Rins mengatakan, latar belakangnya pergi dari Honda yaitu murni teknis. dia merasa Honda tak berani melaksanakan perubahan berarti, baik itu dari aspek kenyamanan ataupun keamanan.
“Yang sangat membebani yaitu apa yang tampak dari balapan demi balapan. Pada ujungnya, Honda, HRC lebih memutuskan buat memberi tim pabrikan suku cadang baru buat dicoba, walaupun saya juga seorang rider yang kompetitif.”
“Sebetulnya saya bakal lebih mengapresiasi bila mereka pula memberi saya sedikit support,” kata Rins.
Marc Marquez kaget mendengar kenyataan Alex Rins pindah ke Yamaha lantaran mantan rider Suzuki tersebut sempat menjelaskan motor Honda tak terlalu jelek performanya. Alex Rins malah sukses mengantar motor Honda RC213V finis pertama pada MotoGP seri Amerika Serikat yang digelar di Sirkuit Austin, 16 April.
“Itu sungguh mengagetkan saya, terlebih karena dirinya sendiri menerangkan kalau Honda bukan motor yang jelek, maka anda dapat menang dengannya,” ucap Marc Marquez.
“Akan tetapi dalam waktu sekejap itu, dirinya sudah berpendapat buat pergi ke merek lain, itu mengagetkan saya.”
“Tetapi hei, kami menghargai keputusannya. itu lantaran dirinya tak menyaksikan kalau Honda merupakan motor yang hebat, tetapi lantaran dirinya lagi mencari proyek lain,” tambahnya.
