Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Ini Kandungan Kecubung Yang Dapat Mengakibatkan Orang Meninggal Dunia

Posted on 21/07/2024

Kesehatan – Seorang psikiater konsultan adiksi dari RSJ Sambang Lihum dan juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia bernama Dokter Firdaus Yamani, mengungkap situasi mengkhawatirkan terkait kasus pasien mabuk kecubung yang terus dirujuk ke rumah sakit jiwa.

Sejak tanggal 5 Juli 2024, RSJ Sambang Lihum telah merawat 56 pasien yang diduga mengalami intoksikasi atau keracunan kecubung. Dari jumlah tersebut, dua pasien dilaporkan meninggal dunia, sementara 7 lainnya masih dalam perawatan intensif.

Dokter Firdaus menjelaskan bahwa mayoritas pasien tidak mengonsumsi buah kecubung secara langsung, melainkan dalam bentuk pil berwarna putih yang diduga mengandung ekstrak kecubung. Substansi dalam pil ini sedang dalam penelitian oleh pihak berwenang.

“Berbicara dengan para pasien, kami mendapati bahwa mereka mengonsumsi pil putih tanpa merk yang mengandung ekstrak kecubung. Saat ini, BNN dan Kepolisian sedang menginvestigasi kandungan pil tersebut untuk mengonfirmasi keberadaan ekstrak kecubung,” ujarnya dalam briefing bersama Ikatan Dokter Indonesia, Jumat (19/7/2024).

Menurut Dokter. Firdaus, kecubung telah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional selama berabad-abad, terutama untuk mengatasi masalah seperti asma, batuk, muntah, nyeri, dan sebagai bius. Namun, karena efek halusinogeniknya dan penyalahgunaannya yang luas, BPOM telah melarang penggunaan kecubung sebagai obat tradisional.

Lebih lanjut, Dokter Firdaus menjelaskan, kecubung mengandung senyawa alkaloid tropan seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang terutama terdapat pada bagian bunga dan daun tanaman. Setiap bunga kecubung mengandung sekitar 0,65 mg skopolamin dan 0,3 mg atropin, sementara setiap biji kecubung mengandung sekitar 0,1 mg atropin.

“Kandungan senyawa ini dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, dengan dosis letal bagi atropin adalah lebih dari 10 mg dan skopolamin adalah lebih dari 2-4 mg,” tambahnya.

Informasi ini menunjukkan bahwa konsumsi bagian dari tanaman kecubung, seperti bunga, daun, atau biji, dalam jumlah yang melebihi dosis aman dapat menyebabkan kematian. Hal ini menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan tanaman ini dalam pengobatan tradisional maupun penggunaan lainnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • JPU Tuntut Hukuman Mati Pada Terdakwa Kasus Pembunuhan Kakak Kandung Sekeluarga Di Kediri 07/07/2025
  • Cari Striker Baru, MU Ingin Datangkan Striker Dari Liga Arab Saudi 07/07/2025
  • Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub, Ini Permintaan Pep Guardiola Pada Manchester City 07/07/2025
  • Untuk Mengatasi Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bongkar Pintu Air Dan Bangunan Liar 04/07/2025
  • Ismail Ditangkap Polisi Gara-gara Curi Motor, Tunangan Batalkan Rencana Pernikahan 04/07/2025
  • Real Madrid Dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus Berkat Aturan Baru Copa del Rey 04/07/2025
  • Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pasar Cinde 04/07/2025
  • Sopir Truk Kabur Ke Temanggung Usai Tabrak Mahasiswi Di Banjarbaru 04/07/2025
  • Ternyata Alejandro Garnacho Tidak Laku Dijual MU 04/07/2025
  • Direktur UD Mabruq Ditahan Karena Terlibat Korupsi Penyertaan Modal Di Bangkalan 04/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia