Info Sepak Bola Italia – Laga di San Siro Terancam Diboikot
2 min read
Dikabarkan bahwa kelompok ultras yang merupakan pendukung AC Milan menyatakan ancaman hendak memboikot pertandingan Rossoneri lawan Cagliari pada akhir pekan nanti sebagai wujud kekecewaan mereka pada jebloknya penampilan skuat asuhan Filippo Inzaghi. Memang Milan kini terancam gagal untuk berlaga pada kompetisi Eropa yang kedua kalinya secara beruntun. Kini mereka terlempar pada posisi 10 di klasemen dalam poin 35, selisih 10 atas Fiorentina tim pemegang tiket terakhir menuju Liga Europa.
Mulai dari momen pergantian tahun, Milan menelan 5 kekalahan dalam 11 laga. Dalam kurun ini jumlah dari kemenangan mereka masih 2 saja, sementara empat sisanya berakhir dengan imbang. Rencana untuk memboikot pertandingan lawan Cagliari ini juga muncul sebagai wujud kekecewaan kepada kepemimpinan dari Silvio Berlusconi. Suporter garis keras AC Milan tersebut mempertanyakan aspek transparansi dari Berlusconi dalam mengelola klub.
“Hingga berapa kali kami telah berkorban bagi Milan. Dan berapa kali kami juga harus beli jersey terbaru, lalu datang ke stadion demi memperbarui tiket musiman kami. Namun sda hal yang kurang yaitu sesuatu yang mana kami inginkan selaku fans serta pencinta yaitu Kejelasan,” bunyi pernyataan dari ultras Milan. “Ada sejumlah pertanyaan yang hendak kami tanyakan kepada Berlusconi. Mengapa Anda bertahun-tahun menipu kami dengan menjanjikan proses cepat dalam merebut kembali kejayaan seperti pada masa yang lalu, namun lantas meninggalkan proyek yang telah dicanangkan itu hanya beberapa bulan?” sambung pernyataan itu pada Football Italia.
Sehubugan dengan rumor penjualan dari saham Milan, ultras pun meminta kepada Berlusconi untuk melepas semua kepemilikannya. Milan dikatakan tengah berada pada keadaan terburuk selama berapa tahun belakangan serta harus segera diselamatkan. “Kami sungguh ingin tahu, agar tak lagi ditipu hingga berkali-kali. Seberapa kabar rencana terkait penjualan saham klub? Bila rencana untuk menjual sebagian saham tidak segera terlaksana, akan lebih baik untuk jual klub supaya pihak lain dapat mengendalikan keadaan ini. Seberapa besar kemauan Anda demi mengantar kami ke puncak? Bila Anda merasa tak sanggup lakukan itu, mengapa memperpanjang cerita pilu ini dan menarik kami hingga ke dasar.”
