Hutan Seluas 10 Hektare di Jalur Bukit Penanjakan Bromo Ludes Terbakar

Hutan Seluas 10 Hektare di Jalur Bukit Penanjakan Bromo Ludes Terbakar – Kawasan hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dilalap si jago merah. Luas area hutan yang terbakar mencapai lebih dari 10 hektare.

Kebakaran hutan terjadi sejak Kamis (3/10/2019) sore di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan atau lebih tepatnya di sekitar jalur Bukit Penanjakan. Bukit tersebut merupakan tempat tujuan utama para wisatawan saat menyaksikan matahari terbit di Bromo.

Atas kejadian itu, puluhan petugas TNBTS dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api di sejumlah titik. Selain itu, pemadaman juga dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI-Polri serta relawan.

Puluhan petugas tampak berjibaku melakukan pemadaman api dengan menggunakan mobil tangki air. Air dari tangki tersebut kemudian ditembakkan ke arah titik api di sepanjang jalur Bukit Penanjakan.

Kepala Resort Bukit Penanjakan TNBTS, Joko Purwito saat dikonfirmasi pada Jumat (4/10/2019) mengatakan sejak empat hari terakhir ini, angin berhembus cukup kencang sehingga membuat api dengan cepat meluas ke beberapa titik

Joko mengatakan sudah ada lebih dari 10 hektar hutan yang terbakar hingga Jumat malam. Hingga saat ini kebakaran masih terus berlangsung.

Joko menjelaskan beberapa titik api sudah berhasil kami padamkan, terutama di jalur Bukit Penanjakan.

Meski kebakaran di jalur Bukit Penanjakan sudah berhasil dipadamkan, namun masih ada beberapa titik api yang menyala di tengah hutan. Petugas kesulitan untuk menjangkau titik api tersebut karena medannya sulit dan peralatan yang terbatas.

Dia menambahkan kemudian kami putuskan untuk menghentikan dulu proses pemadaman sesuai dengan SOP. Meski demikian, petugas masih terus melakukan pemantauan api di lokasi. Kami akan melanjutkan pemadaman besok.