Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dunia Hari Ini – Puluhan Tewas pada Insiden Penembakan Museum Tunisia

2 min read

Diketahui 2 dari jumlah puluhan korban tewas pada aksi penembakan brutal pada lokasi museum nasional Tunisia adalah warga negara asal Kolombia yang tak lain adalah ibu dan anak yang tengah berlibur ke negara itu. Sang ayah keluarga dari Kolombia tersebut berhasil selamat dalam penembakan yang terjadi di hari Rabu (18/3) waktu Tunisia, seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP serta Reuters, pada Kamis (19/3/2015). Pihak Kementerian Luar Negeri Kolombia sudah memastikan bahwa 2 warganya yang tewas dalam penembakan itu tetapi tak menjelaskan detail terkait identitasnya.

“Kami sangat berduka terhadap tewasnya 2 warga Kolombia pada Tunis serta mengucap duka cita mendalam untuk keluarga,” kata Juan Manuel Santos, Presiden Kolombia melalui akun Twitter. “Kolombia menyeru kepada komitmen penuh demi menghormati HAM. Maka dari itu, hal ini menggarisbawahi adanya penolakan tegas Kolombia kepada aksi teror serta kekerasan,” sambung pihak Kemenlu Kolombia. Hingga kini, korban penembakan pada Museum Nasional Bardo tersebut tercatat sudah 22 orang, dan terdiri dari 2 warga Tunisia serta 20 turis asing. Turis asing ini datang dari bermacam negara semisal, Spanyol, Prancis, Australia, Jepang, Italia serta Polandia. Sementara sedikitnya 40 lainnya luka-luka oleh aksi penembakan tersebut.

Francois Hollande, Presiden Prancis juga sudah memastikan 2 warganya yang tewas pada penembakan tersebut, serta sedikitnya ada 7 warga Prancis yang lain mengalami  luka-luka. Lalu PM Jepang Shinzo Abe pun juga mengatakan 3 warganya tewas serta 3 lainnya mengalami luka-luka pada insiden tersebut. Terpisah, pihak otoritas Spanyol serta Italia turut memastikan 2 warga Spanyol serta 3 warga Italia tewas pada penembakan ini. Detail dari korban tewas asal negara-negara yang lainnya masih belum dapat dipastikan.

Serangan pada museum nasional Tunisia ini sempat didengungkan oleh pendukung ISIS melalui media online. Tetap sampai dengan saat ini masih belum ada pernyataan dari pihak ISIS. “Nampaknya ini adalah serangan ISIS tetapi kita juga harus ingat masih ada juga kemungkinan yang lainnya,” tegas Christopher Chivvis, selaku pakar keamanan pada RAND Corporation.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *