Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dilanda Kekeringan, 20.269 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

1 min read

Dilanda Kekeringan, 20.269 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen – Kemarau tahun ini, tercatat ada sekitar 20.269 hektare sawah terancam mengalami puso atau gagal panen akibat kekeringan.

Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo pada Senin (22/7/2019) mengatakan jumlah tersebut diperoleh dari Kementerian Pertanian yang memperlihatkan luas lahan pertanian terkena dampak kekeringan dari tahun 2009-2019.
Selain itu, musim kemarau tahun ini mengakibatkan bencana kekeringan di tujuh provinsi yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ada 75 kabupaten/kota, 490 kecamatan, dan 1.676 desa dari tujuh provinsi tersebut yang terkena dampak kekeringan.

Dari 75 kabupaten/kota ada 55 kabupaten yang sudah melaporkan masuk kategori darurat kekeringan yakni diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Sumba Timur, Flores Timur, Manggarai, Timor Tengah Selatan, dan Rote Ndao.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menanggulangi bencanan kekeringan dengan cara melakukan strategi modifikasi cuaca membuat hujan buatan.

Dalam proses penanggulangan tersebut, BNPB bersama BMKG dan BPPT akan membangun dua pos operasi yang akan didirikan di Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Kupang. Agus mengatakan nantinya BMKG akan bertugas menganalisis cuaca untuk mengetahui kemungkinan adanya potensi awan yang siap untuk disemai di satu daerah.

Daerah-daerah pertanian akan menjadi target utama dalan penangulangan tersebut untuk mencegah kemungkinan terjadinya puso atau gagal panen. Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan akan adanya kerugian sekitar Rp 3 triliun akibat gagal panen.

Agus menambahakan jika sampai gagal panen, dan tidak bisa panen padi, palawija, nantinya kita akan memerlukan impor lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *