Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Demo Menolak UU Cipta Kerja Pada Hari Ini

2 min read

Demo Menolak UU Cipta Kerja Pada Hari Ini – Hari ini 20 Oktober 2020, sejumlah elemen buruh kembali melakukan aksi tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Aksi yang diselenggarakan bertepatan dengan setahun jabatan presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

Berdasarkan dari keterangan Polres Metro Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Oktober 2020 malam, telah terdapat sejumlah elemen buruh yang telah mengikuti aksi tersebut, seperti Gerakan Buruh Bersama Rakyat.

Rencananya, aksi tersebut digelar di Taman Pandang yang berada di depan Istana Negara.

GEBRAK adalah aliansi yang terdiri berbagai organisasi buruh dan juga elemen lainnya.

Elemen buruh yang telah terlibat yakni Konfederasi Serikat Nasional, Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Sentra Gerakan Buruh Nasional, Serikat Pekerja Sindikasi, Komunikasi Serikat Pekerja Perbankan, Perempua Mahardika, dan PurpleCode Collective.

GEBRAK telah diikuti juga oleh beberapa koalisi pemuda, yaitu Perhimpunan Pelajar Indonesia, Front Perjuangan Pemuda Indonesia, SPV, Konsorsium Pembaruan Agraria, Liga Mahasiswa Nasional, Federasi Pelajar Jakarta, Demokrasi baru, AKMI, SEMPRO dan BEM Jentera.

LBH Jakarta dan juga Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia turut menjadi bagian dari GEBRAK.

Selain itu, Aliansi Tolak Omnibus Law yang terdiri dari DPP FSPASI dan buruh Dewan Pengurus Pusat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia juga direncanakan akan terlibat aksi.

Gabungan Serikat Buruh Indonesia juga akan ikut bergabung dalam demo di Depan Istana Negara.

Sedangkan, aliansi buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia telah menyatakan bahwa tidak akan mengikuti aksi demo pada hari ini.

‘’KSPI tidak ikut aksi. KSPI Bersama dengan 32 federasi dan juga konfederasi serikat buruh akan menyerahkan berkas JR kepada MK,’’ ucap Said Iqbal, yakni Presiden KSPI ketika dikonfirmasi pada Senin, 19 Oktober 2020.

Aksi pada hari ini akan diikuti juga oleh BEM di Seluruh Indonesia.

Untuk mengawal aksi tersebut, pihak kepolisian telah menerjunkan 6.000 personel pada lokasi demo.

Sebelumnya, demonstrasi yang serupa telah diselenggarakan di Jakarta dua kali, yaitu pada Kamis, 8 Oktober 2020 dan Selasa, 13 Oktober 2020.

Kedua demonstrasi tersebut diwarnai kericuhan. Antara massa dengan polisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *