Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 20 bencana terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak Selasa sore hingga Selasa malam. Kejadian ini mengakibatkan sembilan rumah mengalami kerusakan.
“Total kejadian bencana yang terlapor 20 kejadian. Laporan bencana yang tercatat berdasarkan laporan yang masuk pada Selasa (15/10/2024), hingga pukul 23.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah, Rabu (16/10).
Hidayatullah memerinci, bencana yang terjadi antara lain tanah longsor 6 kejadian, pohon tumbang 2 kejadian, banjir 5 titik, angin kencang 2 kejadian, dan bangunan roboh di 5 titik. Bencana yang terjadi tersebar di lima kecamatan di Kota Bogor.
“Rinciannya, di Kecamatan Bogor Barat ada kejadian longsor empat titik, banjir di dua titik, satu pohon tumbang, dan satu rumah roboh. Kemudian, di (Kecamatan) Bogor Selatan ada longsor satu titik. Di Bogor Utara dan Tengah ada rumah roboh juga, masing-masing satu kejadian,” kata Hidayatullah.
“Kemudian, di Kecamatan Tanah Sareal, ada tanah longsor, pohon tumbang, banjir di tiga titik, angin kencang satu titik, dan rumah roboh satu unit,” sambungnya.
Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sebanyak 191 orang terdampak dan 9 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana yang terjadi pada Selasa (15/10).
“Jumlah rumah terdampak yang mengalami kerusakan berjumlah 9 rumah dengan kategori 7 rusak ringan dan 2 rusak berat dan yang sempat terendam banjir 35 rumah. Korban terdampak 191 jiwa, korban luka atau jiwa, tidak ada,” kata Hidayatullah.
“Personel TRC-PB BPBD Kota Bogor sudah melakukan asesmen dan penanganan di lokasi kejadian bencana yang terlapor. Beberapa titik perlu ditindaklanjuti oleh instansi terkait, untuk penanganan lanjutan seperti jalan dan jembatan,” imbuhnya.