Sun. Oct 1st, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Cubit Siswa Yang Main Di Musala, Guru MI Di Makassar Dilaporkan Ke Polisi Oleh Orang Tua Korban

2 min read

Seorang guru di salah satu MI atau Madrasah Ibtidaiyah di Kota Makassar berinisial SN dilaporkan ke pihak berwajib lantaran disinyalir sudah mencubit muridnya yang berinisial A (7).

Orangtua A yang berinisial ESS, tidak terima lantaran buah hatinya mendapati luka lebam karena dugaan perbuatan kekerasan yang menimpa korban pada Sabtu, 23 September 2023.

Dirinya setelah itu melaporkan terduga pelaku yang adalah guru Pendidikan Bahasa Arab ke Polrestabes Makassar. “Kronologinya, anak saya bilangnya main-main di musala kemudian dicubit oleh gurunya. Kemudian gurunya mengatakan ini bukan panggung, ini tempat salat,” ujar ESS, pada Sabtu, 30 September 2023.

ESS meneruskan, ketika itu anaknya tidak sendiri bermain di musala, akan tetapi ketika sang guru datang, siswa lainnya sudah lebih dulu melarikan diri. “Teman-temannya kabur (ketika guru tiba), terus dirinya (korban) tinggal sendiri. Namanya juga anak 7 tahun, masanya bermain,” ucap ESS.

Bukan cuma sekali, berdasarkan keterangan dari ESS, buah hatinya dicubit beberapa kali oleh terduga pelaku alhasil korban mendapati luka lebam. “Dicubit berulang-ulang, sejumlah empat kali. telah divisum di RS Bhayangkara,” kata ESS.

ESS mengaku baru menyadari buah hatinya mendapati luka karena cubitan tersebut pada malam harinya. “Sesudah itu, malam pas ingin tidur, saya pakaikan minyak telon. mulanya (korban) tak mau ngomong, tetapi sesudah dibentak baru ngomong kalau Pak SN yang mencubit dirinya di musala,” kata ESS.

“Saya setelah itu hubungi gurunya yang lain malam itu juga. saya katakan, mengapa Pak SN sampai kayak ini,” tambahnya.

Sebelum melaporkan peristiwa tersebut pada pihak berwajib, ESS menjelaskan, pihaknya sebetulnya menunggu terduga tersangka memohon maaf, akan tetapi SN tidak kunjung datang buat hal itu.

“Saya ditunggu hingga Minggu buat itikad baiknya, meminta maaf, sebab kebetulan sekolah pun tak jauh dari rumah,” kata ESS.

Sebab terduga tersangka tak mendatanginya, ESS mengambil keputusan buat datang ke sekolah anaknya pada Senin, 25 September 2023. “Sesudah itu saya datang pada Senin ke sekolah, tetapi Pak SN ini hanya ketawa-ketawa, tak ada itikad baik. malah kepala sekolah yang menangis-menangis meminta maaf,” ucapnya.

Menyaksikan hal tersebut, ESS membulatkan niatnya buat melaporkan perbuatan itu pada pihak kepolisian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *