Community Sield – Memanaskan Kembali Persaingan Ranieri vs Mourinho
2 min read
Jose Mourinho sudah pernah menyebutkan bahwa Claudio Ranieri sebagai salah seorang pecundang di Chelsea. Lantas Ranieri pun memberikan balasan yang tidak kalah kejamnya, yakni merebut tahta juara Liga Premier Inggris serta membuat sang rival tersebut dipecat.
Setelah empat musim melatih Chelsea mulai tahun 2000 sampai dengan 2004, Ranieri tidak mampu banyak berbicara bahasa Inggris. Namun mengenai prestasi di atas lapangan, sebenarnya The Blues tidak bisa dibilang buruk. Tetapi dirinya telah dianggap gagal dikarenakan tidak kunjung mampu memberikan gelar Liga Premier Inggris bagi Chelsea.
Lalu pada musim panas di tahun 2004, akhirnya Ranieri telah digantikan oleh Jose Mourinho.
Apa yang sudah diungkapkan oleh Mourinho pada awal dirinya menjadi pelatih Chelsea, memang sungguh menyakitkan. Namun tidak tahu apakah Ranieri memang merasakan hal itu apa tidak. Mourinho telah mengkritik bahwa pria tua yang berasal dari Italia tersebut merupakan pelatih spesialis turnamen kecil serta telah menjadi pecundang di stadion Stamford Bridge.
“Dirinya (Ranieri) sudah tinggal selama lima tahun di Inggris serta masih kesulitan untuk mengucapkan selamat pagi serta selamat siang. Dirinya sudah hampir 70 tahun serta telah memenangkan Piala Super serta Piala-piala kecil yang lain. Dirinya sudah terlalu tua untuk merubah mentalitasnya,” cetus Mourinho pada saat itu.
“Saya pun tidak pernah mengungkapkan bahwa saya itu fenomenal, namun sudah jelas bukanlah salah saya pada 2004. Setelah datang di Stamford Bridge serta bertanya mengapa Ranieri telah diganti, merekapun mengungkapkan kepada saya apabila mereka mengingkan meraih kemenangan serta hal itu tak pernah terjadi pada saat bersama Ranieri. Sehingga bukan salah saya apanila dirinya telah dianggap sebagai pecundang,” seru Mourinho pada kesempatan yang lainnya.
Mourinho pun lantas memang mampu meraih kesuksesan besar bersama Chelsea. Chelsea dibawanya meraih gelar Liga Premier Inggris dalam dua musim beruntun. Enam gelar juara selama 3,5 tahun menjadi pelatih merupakan raihan terbaik pria berkebangsaan Portugal tersebut.
Kini, persaingan keduanya pun akan kembali terjadi. Manchester United akan berhadapan dengan Leicester City pada Community Shield. Akankah Mourinho kembali dikalahkan oleh Ranieri seperti musim lalu? Atau mungkin Mourinho berhasil membalas kekalahannya dari Ranieri? Kita nantikan saja pertandingannya pada Minggu malam 7/8/2016 mulai pukul 22:00 WIB.
