Thu. Nov 23rd, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Bupati Gresik Meminta Maaf Atas Kericuhan Yang Terjadi Setelah Pertandingan Gresik United Vs Deltras Sidoarjo

2 min read

Fandi Akhmad Yani yang merupakan Bupati Gresik yang sekaligus jadi presiden Klub Gresik United, memohon maaf atas pertikaian yang berlangsung sesudah pertandingan Gresik United melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu, 19 November 2023.

Hal tersebut dikatakan Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani, ketika datang ke Mapolres Gresik serta bertemu AKBP Adhitya Panji Anom yang merupakan Kapolres Gresik.

“Saya personal serta sebagai kepala daerah, memohon maaf yang sebesar-besarnya pada warga atas peristiwa (keributan) setelah pertandingan Gresik United menghadapi Deltras. Kami sungguh prihatin atas peristiwa itu,” ucap Gus Yani.

Tak cuma prihatin dengan keributan yang berlangsung, Gus Yani mengapresiasi serta memuji usaha yang dijalankan pihak kepolisian dalam menjaga laga Gresik United melawan Deltras Sidoarjo. Termasuk di antaranya menghargai tahap hukum yang tengah digelar.

“Kami menghormati tahap hukum,” kata Gus Yani.

Gus Yani mengatakan sudah berencana datang ke rumah para pendukung yang jadi korban pada insiden itu. Pihaknya pun berniat menjenguk personel polisi yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena keributan tersebut.

“Mengenai dengan hukuman ataupun sanksi dari PSSI, kami tengah menunggu. Kami siap apa pun resiko serta hukuman yang diberikan,” ucap Yani.

AKBP Adhitya Panji Anom yang merupakan Kapolres Gresik memberi usulan supaya laga kandang terdekat Gresik United pada terusan Liga 2 dipertandingkan tanpa pendukung.

“Mengenai hukuman kami sama-sama menunggu, kita hargai apa pun ketetapan dari PSSI,” ucap Adhitya.

Karena masih dipakai oleh polisi buat kebutuhan olah TKP, area keributan di Stadion Gejos Gresik masih terpasang police line.

“Sedangkan di tempat kejadian masih kami pakai buat olah TKP, jadi kami nyatakan status quo buat tak dipakai terlebih dulu. kelak bila telah rampung olah TKP, police line bakal lekas kami lepas,” kata Adhitya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, pendukung yang kecewa setelah Gresik United takluk 1-2 atas Deltras Sidoarjo berniat merangsek masuk stadion setelah pertandingan buat protes pada manajemen pada Minggu, 19 November 2023. akan tetapi, usaha itu dihalangi oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Kekacauan pun berlangsung di luar stadion. pihak berwajib menembakkan gas air mata buat membubarkan massa pendukung pada kericuhan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *