Nasional – Tujuh tahanan dan narapidana di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, melarikan diri dengan menjebol terali besi. Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyebutkan pihaknya akan mengecek terkait standar operasional prosedur (SOP) di Rutan Salemba.
“Ya tentu banyak hal ya (faktor kabur), tidak hanya SOP nanti juga kita lihat apakah human error di mana,” kata Willy di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
Willy mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dari Rutan Salemba. Dia juga membuka kemungkinan untuk berkunjung ke Rutan Salemba.
“Kalau SOP ya tentu kita nanti akan mengecek bagaimana hal-hal biasanya itu kan pada jam-jam tertentu. Padahal kalau SOP ya, apakah nanti di dalam pergantian shift dan sebagainya,” ujarnya.
Willy mengatakan, dalam UU Keimigrasian, pihaknya telah menambahkan aturan petugas imigrasi dalam konteks kedinasan. Dia ingin melihat dan mengidentifikasi jenis konflik dan kerumitan dari masalah yang ada terlebih dulu.
“Jadi kami tidak pengen gegabah, tapi kami ingin kemudian semuanya bisa lebih tepat sasaran, lebih efektif, efisien dalam proses pengelolaan,” ucap Willy.
Dia mengungkapkan, juga dimungkinkan adanya reguler check-in, mengenai kondisi fisik dan sebagainya. Hal itu, menurut dia, perlu dilakukan untuk mengetahui titik-titik masalah itu berada di mana.
“Jadi kami masih dalam proses meng-categorize. Soft approach dan hard approach kita lakukan dua-duanya. Soft approach untuk kemudian apa, ya untuk melihat tadi yang saya bilang selama ini cuma soft skill,” jelasnya.
“Kita harus juga melihat bagaimana kemudian pengembangan spiritual dan mental di dalam lapas itu juga penting. Karena prosesnya bagaimana nanti ketika mereka reintegrasi, tidak mendapatkan stigmatisasi, tapi bisa langsung kembali ke masyarakat seperti biasanya,” katanya.
Lebih lanjut Willy mengatakan pihaknya akan membentuk panitia kerja (panja) pemasyarakatan. Namun, menurut dia, pihaknya akan menggelar rapat dengan mitra kerja terlebih dulu.
“Kita sudah sepakati, tinggal kita bentuk, kita selesaikan dulu dengan semua mitra kerja. Lalu kemudian mungkin ada 1-2 kali RDPU mungkin untuk mendapatkan masukan baru kemudian kita kick off panja,” ucapnya.