Bola Unik Barca – Kelemahan Trisula Barcelona
2 min read
Tidak ada pemain yang bisa dikatakan sempurna dalam dunia sikulit bundar. Sepanjang sejarah, kita tentu dapat melihat aksi banyak pemain terbaik dunia , sebut saja pemain seperti Pele, Diego Maradona ,Gerd Muller. Namun di era modern, para pemain dengan talenta luar biasa mulai bermunculan dan menjadi generasi luar biasa setelah era sang legenda.
Selain itu jika kita melihat gaya permainan dari Blaugrana Barcelona tentu kita membayangkan gaya bermain yang sempurna. Dengan pasing pendek cepat dan pergerakan tanpa bola yang sangat luar biasa, Blaugrana menjelma sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan oleh siapapun.
Penampilan El Barca tidak lepas dari andil trisula dalam tim mereka. Adalah Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Kolaborasi ketiga pemain sering mengundang decak kagum para penonton yang melihat aksi ketiga pemain.
Namun ketiganya bukan sosok pemain sempurna. Mereka tentu mempunyai kekurangan yang berusaha mereka tutupi dengan kerja keras dan kerja sama tim.
- Xavi Hernandez
Jika melihat aksi Xavi tentu kita akan membayangkan sosok jendral lapangan tengah tanpa cacat, Namun Xavi tetap mempunyai kekurangan.
Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, kecepatan dari Xavi menjadi titik lemah sang pemain. Seandainya Xavi bisa mempunyai kecepatan dan daya dobrak layaknya Mesut Ozil tentu kita bisa bayangkan dia akan menjadi dirijen lapangan tengah terbaik dunia.
- Andres Iniesta
Selalu menempati posisi 3 peraih Ballon d’Or dalam beberapa tahun terakhir membuat Andres Iniesta menjadi sosok gelandang serang yang patut di waspadai.
Dia kerap membuat ruang kosong untuk teman – temannya dan kerap memberikan sodoran umpan yang sangat luar biasa.
Namun Iniesta mempunya kekurangan dari segi power. Dia kerap kehilangan bola akibat contact dengan para pemain lawan. Body balance yang kurang membuat Iniesta belum bisa dikatakan sempurna.
- Lionel Messi
Sangat sulit mencari kelemahan La Pulga. Dia jarang jatuh kalau tidak dilanggar. Namun kelemahan La Pulga berada di postur tubuh yang terlalu kecil untuk pemain Eropa.
Kita bisa bayangkan jika fisik Lionel Messi sekuat dan seideal kompetitornya Cristiano Ronaldo. Dia akan menjadi pemain terkomplit di sepanjang masa.
