Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Bola Nasional – Ada ada dengan Riedl dan PSSI?

2 min read

Pada saat PSSI telah mendapatkan kesempatan kembali setelah pembekuan dari pemerintah serta sanksi FIFA sudah dicabut, kini ternyata federasi sepakbola Indonesia masih belum sadar betul. Mereka sudah memilih pelatih tim nasional yang dirasa tak tepat pada kondisi sedang mereformasi sepakbola di tanah air.

Sebelumnya PSSI telah mempunyai 3 kandidat dari pelatih local untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia untuk Piala AFF 2016, yakni Nilmaixar, Indra Sjafri serta Rahmad Darmawan. Bahkan ketiganya sudah dipanggil oleh pihak Komite Teknik dan Pengembangan dari PSSI guna menjalani fit and profer test.

Tetapi, tiba-tiba saha PSSI telah memilih Alfred Riedl untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia. PSSI telah berdalih bahwa pemeilihan RIedl tersebut dikarenakan dari persiapan tim nasional yang sangat mepet. Namun hal inilah yang justru menjadi pertanyaan besar.

“Sejatinya, PSSI mampu melakukan kampanye yang cukup baik selepas pencabutan pembekuan dari Menpora serta sanksi FIFA dengan cara melakukan pemilihan pelatih yang memang benar-benar berkualitas. Dan memilih Riedl merupakan pilihan yang kurang tepat guna mereformasi sepakbola Indonesia,” ungkap Akmar Marhali selaku Direktur Sae Our Soccer yang juga meruapakan pengamat sepakbola pada Minggu 12/6/2016.

Akmal telah menilai bahwa ada sejumlah alasan mengapa Riedl bukanlah pelatih tepat untuk menjadi pelatih timnas. Apabila kembali pada empat tahun yang lalu, tepatnya pada 2012, Riedl sudah jelas ikut terlibat pada konflik PSSI pada saat terjadi dualisme kepengurusan. Pelatih yang berasal dari Austria tersebut mendukung KPSI serta memboikot tim nasional yang berada di bawah pelatih Nilmaizar.

  1. Riedl merupakan pelatih asing yang terlibat dalam konflik PSSI. Dirinya memilih untuk memboikot tim nasional arahan Nilmaizar pada AFF 2012 dengan cara membawa para pemain menuju Australia.
  2. Riedl juga sudah terbukti dua kali mengalami kegagalan timnas menjuarai Piala AFF, yakni pada AFF 2010 serta gagal melolokan timnas menuju semifinal pada Piala AFF 2014.
  3. Semenjak lepas dari tim nasional Indonesia, Riedl pun terbukti menganggur serta tidak melatih klub atau pun tim manapun. Dirinya juga diketahui sudah mengalami gangguan kesehatan, dimana usianya sudah 66 tahun
  4. Secara statistic, Riedl juga tak memberikan kontribusi kemenangan yang menyakinkan. Selama menjadi pelatih timnas Indonesia, Riedl pun hanya mampu memberikan kemenanagn 5 – 1 saat melawan Laos pada pertandiang di luar Indonesia. Kemenangan lainnya hanya mampu dibukukannya pada saat berlaga di Senayan.

Akmal juga menambahkan karena alasan itulah, maka pertanyaan besar datang kepada PSSI kenapa masih juga memilih Rield? Dirinya menduga mungkin saja ada suatu misi yang masih belum terselesaikan antara Riedl dengan PSSI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *