Berita Teknologi Terhangat – SpaceX: Manusia Akan Jadi Peliharaan Robot

Di satu sisi, kemajuan berupa paten terbaru kembali didaftarkan Google. Pada paten itu, Google dikabarkan mempunyai sistem yang dapat memindahkan jiwa manusia dalam sebuah robot. Robot itu dapat mempunyai kepribadian yang mirip dengan almarhum. Raksasa iklan digital terbesar dunia tersebut empunyai sebuah sistem yang dapat memungkinkan robot untuk mengunduh kepribadian ilik seseorang online. Lalu, ketika seseorang meninggal, robot pengunduh tadi dapat bertingkah layaknya sang almarhum, baik itu selebritis, keluarga yang dicinta, atau bahkan tokoh dunia yang kejam sekalipun.

Pada paten itu, Google secara rinci memaparkan bahwa sistem tersebut berbasis cloud. Proses dari pengunduhan kepribadian sama halnya saat mengunduh sebuah aplikasi. “Kepribadian robot tersebut juga dapat dimodifikasi berdasar pada sifat serta perasaan orang yang hendak ditiru. Sebuah robot dapat digunakan bergantian antar kepribadian,” dijelaskan pada paten itu, sesuai yang dikutip oleh Daily Mail, pada Jumat 3 April 2015.

Ini adalah paten yang ke sekian yang dipunyai Google. Dalam hal rekayasa kepintaran, Google paling andal. Divisi khusus dalam Google X adalah laboratorium Google yang khusus didedikasikan demi penciptaan robot serta artificial intelligence. Google menganggap sebuah robot dapat diprogram dengan sedemikian rupa hinga sesuai keinginan penggunanya maupun keinginan si robot sendiri. Mirip halnya gadget yang mempunyai sistem operasi yang dapat digonta-ganti.

Di lain sisi, pemilik SpaceX, Elon Musk menyerukan akan bahaya dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) terhadap kehidupan umat manusia. Ia mengatakan robot mungkin akan menjadikan manusia menjadi peliharaan mereka. Musk juga berpendapat, bila robot semakin pintar hingga melebihi manusia, dengan tingkat ‘superintelligence’, maka idak dipungkiri, manusia pun akan dijadikan ‘budak’ bagi tuannya, yaitu robot.

Seperti halnya yang diberitakan oleh Daily Mail, pada Jumat, 27 Maret 2015, kata-kata Musk ini diungkapkan pada sesi tanya jawab ersama ilmuwan Neil deGrasse Tyson. Sebuah robot, katanya, akan memilih diantara manusia yang baik, lalu mengeliminasi manusia dengan sifat yang keras. “Dimana maksud saya adalah, kalau Anda beruntung, Anda tak akan dijadikan Labrador (anjing peliharaan),” kata Musk.