Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Selebritis – Perseteruan Tak Sehat Marshanda Dengan Ibunda

2 min read

Marshanda nampaknya seolah tak bisa lepas oleh masalah. Masih belum selesai dengan kasus perceraiannya dengan Ben Kasyafani pada Pengadilan Agama, ia kini dikabarkan berseteru bersama Rianti Sofyan, ibunya. Lantaran perseteruan tersebut, Marshanda lalu dijebloskan dalam RS Abdi Waluyo, di Menteng, Jakarta Pusat, menggunakan laporan dugaan kondisi kurang sehat. Chaca diketahui ditaruh pada kamar 106.

“Jadi sejak tanggal 26 Juli lalu Marshanda secara tiba-tiba dimasukkan dalam RS Abdi Waluyo oleh sang ibu. Marshanda kemudian direnggut kemerdekaannya usai ibunya itu menuliskan surat pada pihak RS. Lalu apa hak dari ibunya ini merampas kemerdekaan milik sang anak?” kata OC Kaligis, pada Senin, (4/8/2014), ketika dihubungi lewat telepon. Mengetahui ini, OC tanggal 2 Agustus mendatangi rumah sakit itu. “Dan ternyata, ibunya memakai jasa preman untuk menjaga Marshanda,” tambahnya.

Akan tetapi, OC pada akhirnya dapat menemui Marshanda pada rumah sakit tersebut. “Dia lalu bercerita bahwa dia telah dipaksa oleh ibunya untuk masuk ke rumah sakit,” katanya. Lebih jauh lagi, Marshanda telah diberi obat penenang dan kepalanya menjadi pusing lalu tak dapat melakukan apa-apa. Marshanda tak seperti orang yang sakit. Lantaran terlihat pada raut wajahnya, kondisi fisik juga normal. Inilah kesan yang diterima oleh pihak kepolisian, saat Chaca datang untuk meminta perlindungan pada Minggu, 3 Agustus 2014 lalu, pada Polsek Metro Menteng, di Jakarta Pusat.

“Dari fisik terlihat normal. Saat saya ajak bicara juga responnya cukup baik,” kata AKBP Gunawan, Kapolsek Metro Menteng, pada Selasa, (5/8/2014), dari kantornya. Chaca mendatangi Polsek Metro Menteng guna meminta perlindungan lantaran merasa dibuntuti orang tak dikenal. Dari pihak OC Kaligis selaku kuasa hukumnya, membenarkan hal ini. “Pihak Kepolisian kami membantu pengamanan bagi siapa saja yang merasakan maupun melaporkan semacam gangguan,” tambahnya.

Gunawan lalu memerintahkan pada 2 anggotanya guna memberi pengawalan. “Kepada 2 orang petugas berpakaian dinas yang tertutup,” katanya. Kedua petugas tersebut akan memberi pengawalan hinga kemarin pagi. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Chaca memang dipaksa untuk masuk dalam rumah sakit oleh ibunya sejak 26 Juli 2014. Padahal seperti yang diketahui bahwa Chaca tak merasakan sakit apapun terhadap tubuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *