Berita Selebritis – Mamiek Prakoso Dikebumikan Sebelah Pusara Sang Ibunda

Jenazah dari Mamiek Prakoso (53) yang merupakan salah seorang pentolan dari grup lawak senior Srimulat, dimakamkan pada samping pusara dari ibundanya pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sidowayah, Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi, pada Senin (4/8/2014) sore kemarin. Sebelum ke TPU yang sejauh 2 km dari lokasi rumah duka, pihak keluarga besar dari almarhum menunjuk FX Rudiyatmo, Walikota Solo, untuk memimpin upacara dari pelepasan jenazah di hadapan ribuan pelayat. Sang walikota menyampaikan rasa belasungkawa terhadap kepergian dari Mamiek Prakoso serta pihak Pemkot Solo yang merasa amat kehilangan.

“Kami mewakili keluarga, memintakan maaf untuk segala kesalahan dari almarhum semasa hidupnya yang baik itu disengaja ataupun tak di sengaja,” kata Wali Kota Solo sesaat sebelum pemberangkatan dari jenazah. Salah satu teman dekat dari almarhum, Tarzan mengatakan tak mengira bahwa sahabat karibnya tersebut pergi lebih cepat dari ia serta rekan pelawak yang lainnya. “Saya tak ada firasat apa apa. Tapi saat sebelum lebaran kemarin, saya makin kerap telepon almarhum. Dan yang kami bahas hanyalah ngobrol sana-sini tentang karir di dunia hiburan,” katanya.

Tarzan juga menegaskan bahwa almarhum dari mata rekan-rekannya memang sebagai sosok individu yang sering memberi inspirasi pada pelawak yang lain baik itu junior dan yang senior pula. Selain dari itu, selama hidup almarhum juga dikenal mempunyai kepribadian menghargai nilai dari persahabatan. “Beliau amat menghargai pertemanan serta persahabatan, baik itu pada internal Srimulat atau di dunia hiburan umum. Maka dari itu kami merasa amat kehilangan sumber inspirasi bagi kami,” katanya.

Didi Kempot sebagai adik kandung dari almarhum sempat mengungkapkan bahwa sebelum meninggal pada ruang perawatan di Rumah Sakit Brayat Winulyo, di Solo Jawa Tengah, pada sekira jam 10.00 WIB, sang kakak masih sempat untuk bernyanyi. Meski begitu, Didi mengaku tak dapat mendengar dengan jelas apa lirik lagu yang tengah dinyanyikan sang kakak kandungnya tersebut. “Siangnya Mas Mamiek ini masih sempat nyanyi, namun yang saya bisa dengar lagunya hanyalah tentang Allah,” kepada wartawan, pada Minggu malam (3/8/2014).