Berita Selebritis – Guntur Bumi Menangis Saat Sidang

Hingga dua jam lebih berada di dalam ruang sidang, Susilo Wibowo atau dikenal dengan Guntur Bumi yang menjadi tersangka berkali-kali meminta maaf. Suami dari Puput Melati ini terbilang tegas juga lancar ketika menjawab segala pertanyaan yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahkan pada awal jalannya sidang, Guntur Bumi dengan mudahnya memutar balikkan jawaban hingga proses pemeriksaan pada hari ini terasa cukup atraktif. “Maaf ya Pak Jaksa jika penjelasan saya sedikit cerewet, sebab saya merasa perlu meluruskan,” ujar Guntur Bumi  pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari Rabu (13/8/2014) siang.

 Akan tetapi, keadaan tersebut segera berubah saat ketua dari majelis hakim, Haswandi  SH yang mengambil alih sesi pertanyaan. Guntur Bumi nampak mengalami kesulitan ketika hendak menjawab pertanyaan dari hakim ketua. Ia juga sempat beberapa kali diberi teguran oleh hakim sebab jawabannya tersebut dinilai tidak konsisten. Merasa dirinya terus menerus diberi kritikan, Guntur Bumi pada akhirnya meminta maaf. “Apabila metode tersebut melanggar undang-undang, saya memohon ampun Yang Mulia. Saya tengah menjalankan puasa nabi Daud, maka saya pasti berkata jujur. Kalau tentang sugesti itu saya memang salah, saya meminta ampun,” kata Guntur Bumi.

Mendengarkan ucapan dari Guntur Bumi tersebut, maka ketua majelis hakim segera menghardik pemilik dari Padepokan Silahturahmi tersebut. “Yah, terserah saja mau Anda puasa ataukah tidak. Masalah salah ataupun tidak, nantinya akan dibuktikan pada akhir persidangan, bagaimanakah keputusannya. Sampai saat ini, kami tetap menggunakan asas praduga tak bersalah. Maka kita akan buktikan nanti,” kata Haswandi SH.

Sebelum agenda persidangan tersebut diakhiri, Guntur Bumi juga sempat terlihat menitikkan air matanya. Ia nampak menyeka linangan air mata yang terjatuh. Juga kepalanya yang awalnya selalu menengadah menengok ke arah hakim pun pada akhirnya nampak tertunduk. “Jika memang sudah tidak ada pertanyaan yang lain dari pihak jaksa serta kuasa hukum. Maka sidang akan dilanjutkan kembali pada 20 Agustus 2014 yang beragendakan tuntutan,” tegas hakim ketua tersebut.