Berita Seleb – Tunggu Alat Bukti KDRT, Sheila Marcia Polisikan Suami

Mengejutkan, Sheila mengaku tak pernah dinafkahi secara layak dari sang suami Kiki Mirano sejak awal menikah hingga terpaksa kehilangan bisnis dan rumah. “Enggak. Rumah yang di Yogya itu over kredit, itu kan saya yang kontrak semuanya. Saya memang putus hubungan sebab sudah tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Enggak pernah dinafkahi dari awal nikah. Ngontrak itu saya terus yang bayar,” kata Sheila di Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu.

Selain masalah nafkah, Sheila mengungkapkan adanya masalah KDRT yang ikut mewarnai kisruh rumah tangganya. Walau mengaku telah memaafkan, ia tetap saja merasa kecewa atas sikap sang suami. “Saya memang sudah memaafkan, tetapi saya masih merasa sakit dan kecewa. Tolong jangan judge kalau saya enggak hargai suami dan segala macam,” kata Sheila dari Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (5/4) yang lalu. Sudah 4 bulan ini, ibu 3 anak tersebut hidup terpisah dari sang suami. Kini, ia tinggal di Bali sambi membuka usaha sulam alis demi memberi makan anak-anaknya.

Tak hanya pisah ranjang, Sheila juga siap mempolisikan suaminya dengan tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Untuk saat ini, Sheila masih menunggu alat bukti lainnya demi menjerat Kiki. Pasalnya, laporan Sheila masih belum bisa diterima apabila alat buktinya belum kuat. “Kita sedang tunggu 1 alat bukti lagi. Supaya laporan kita dapat diterima. Ini kita sedang persiapkan. Petunjuk dari Mabes kalau enggak bisa berikan alat bukti itu, maka akan dilimpahkan pada Polda DIY,” kata pengacara Sheila, Micky Tan Lee, hari Selasa (26/4).

Yang jadi masalah adalah, dugaan Kiki melakukan kekerasan ini adalah terhadap sang anak. Maka dari itu, butuh bantuan dari Komnas Perlindungan Anak sehubungan dengan laporan ini. “Kalau KDRT anak, kan harus pemeriksaan psikolog, nah kita sedang tunggu hasil psikologis anak. Hasil konseling dari anaknya ada,” kata Fajar, tim pengacara Sheila lainnya. Menurut keterangan tim pengacara Sheila, Kiki pun segera segera dipanggil oleh Komnas PA. “Tanggal 28, Kiki yang datang. Setelah ada klarifikasi tanggal 28, baru mediasi,” lanjutnya.