Berita Seleb – Indra Bekti Diberondong Tuduhan Pelecehan
2 min read
Belum rampung soal tuduhan pelecehan yang diajukan aktor Gigih Arsanofa, kini seorang pria lainnya turut melaporkan Indra Bekti dengan tuduhan serupa. Adalah pria bernama Reza Pahlevi kelahiran Banjarmasin, 1 Juli 1992 melaporkan presenter kenamaan tersebut pada SPK Mapolda Metro Jaya, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/2/2016), dalam kasus perbuatan cabul kepada anak di bawah umur.
“Saya mau melaporkannya ini dari dulu, tetapi saya enggak berani sebab ada ancaman. Indra ancam saya akan dibunuh tahun 2013. Nah, makanya saya pun nggak berani buat lapor. Pas ada korban kemarin, baru saya berani,” papar Reza ketika ditemui di SPK Mapolda Metro.
“Sumpah, dia sudah lecehkan saya. Dia buka baju saya, lalu ambil handbody, badan saya lalu semuanya dipegang, semua dilecehkan. Dia pernah janjikan saya bisa jadi entertainer. Sering telepon sama suruh main ke rumah, dan sampai yang terakhir sekitar 2014-2015. Saya sendiri sempat menolak waktu dia meraba, saya berontak kabur tetapi pintu kamar dikunci. Lantaran dia janjinya mau jadikan saya entertainer ya akhirnya saya pun pasrah,” kisah Reza yang mengenakan kemeja biru dengan kacamata hitam. “Pokoknya kalau dia bilang enggak kenal saya, coba dia datang dan bersumpah di atas Al-Quran. Berani enggak dia?” tantang Reza balik.
Sementara Sapta Simon selaku kuasa hukum Reza secara resmi melaporkan Indra Bekti mengunakan Pasal 292 KUHP junto 82 terkait perlindungan anak dan pencabulan anak di bawah umur.
“Klien kami sudah melakukan upaya hukum atas suatu dugaan tindak pidana. Pada saat kejadian umur klien kami masih 17 tahun. Jadi, perbuatan cabul kepada anak di bawah umur. Untuk bukti saat ini masih proses hukum. Nanti ada dokumen, rekaman percakapan. Kalau bukti visum masih belum, ini juga kami ingin koordinasi dulu sama Ditreskrimum,” lanjut Sapta Simon.
“Ini adalah modus baru, penipuan tapi berkedok seksual. Mengajak klien kami untuk masuk dalam dunia hiburan, tetapi penipuannya berkedok seksual,” timpal angota tim kuasa hukum lainnya, Leo Sani Putra Siregar.
