Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Seleb – Diperiksa Kejari, Saipul Jamil Bernyanyi

2 min read

Saipul Jamil melakoni pemeriksaan lanjutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, pada Senin (4/4/2016). Dalam waktu 3 jam, Ipul (sapaan Saipul Jamil) berada dalam ruangan. “Ia dicecar dengan 11 pertanyaan,” kata Nazarudin Lubis, kuasa hukum Saipul Jamil di Kejari.

Ketika menjalani pemeriksaan Kejari Jakarta Utara tersebut, Saipul Jamil dikatakan sempat bernyanyi. hampir seperti bagaimana biasanya keseharian sang pedangdut dalam bermacam kesempatan sebelum berstatus tahanan. “Iya, (nyanyi) tapi gak apa-apa buat menenangkan hati, biar saja,” ujar Agung Dipo, Kepala Kejari Jakarta Utara setelah proses pemeriksaan dari kantornya, Senin (4/4/2016).

Agung Dipo juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan Saipul Jamil ketika proses pemeriksaan itu adalah hal wajar. Namun, apapun yang dilakukan Ipul, proses hukum terhadap dirinya tidak akan tertunda. “Yang penting adalah proses hukum tetap dilaksanakan,” kata Agung Dipo. Selesai pemeriksaan, mantan suami Dewi Perssik tersebut nampak keluar dari Kejari dan menuju mobil tahanan. Namun ada lagi hal aneh, Ipul diperlakukan lain dari tahanan yang lain.

Walau disatukan bersama para tersangka berbagai kasus lain, namun Saipul Jamil tak diborgol pihak kejaksaan seperti para tahanan lainnya. Malah, ia sempat berjabat tangan bersama seorang wartawan. Ia pun sempat menjawab pertanyaan dari awak media. Ipul mengatakan harapannya agar kasus yang dijalaninya ini lekas berakhir. “Doa saya, kali ini agar Allah memudahkan segala urusan saya. Kalau saya pribadi, maunya ya bebas,” ujar Saipul Jamil. Dalam mobil tahanan, Ipul menyempatkan diri untuk menyapa warga yang berada di sekitaran Kejaksaan lewat jendela mobil tahanan.

Sementara terkait kabar perlakuan khusus kepada Saipul Jamil lantaran tidak diborgol ketika dipindahkan menuju Rutan Cipinang itu, Agung Dipo membantah. Agung mengaku Saipul Jamil tidak diborgol sebab dianggap tidak membahayakan. “Kami tak pernah berusaha membeda-bedakan. Kami lihat urgensinya, apakah membahayakan ataukah tidak. Namun tetap kami tahan serta kami pastikan semua aman sampai ke rumah tahanan,” tegas Agung Dipo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *