Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Artis – Keluarga Irma Bule Berencana Tuntut Pawang

2 min read

Seperti yang sempat diberitakan sebelumnya, pedangdut Irma Bule meninggal dunia usai setelah dipatuk ular saat manggung di Desa Lemahabang Wadas, Kab Karawang, Jawa Barat, hari Minggu (3/4/2016) malam. Atas insiden ini, pihak keluarga pun berencana untuk menuntut sang pemilik ular sebab tak mau tanggungjawab. Setelah kejadian meninggalnya Irma Bule, pengelola orkes dangdut yang telah meminta Irma sebagai bintang tamu memang tidak memperlihatkan batang hidungnya.

Sedangkan sang pawang ular, terakhir kalinya terlihat ketika di rumah sakit sampai dengan Irma dinyatakan meninggal. “Kita minta pertanggungjawaban pihak pemilik ular serta bos organ tunggal itu. Semoga saja ini bisa jadi pelajaran untuk semuanya agar hati-hati ketika menjalani profesinya,” ujar Ferlando, seorang kerabat keluarga Irma pada wartawan, hari Selasa (5/4/2016).

Ferlando juga sempat mengisahkan bahwa Irma Bule tewas usai dipatuk oleh seekor ular kobra. Ular itu sendiri memang bukanlah ular  yang biasanya digunakan sang pedangdut ketika manggung. “Ketika di pertengahan lagu, tanpa sengaja, ia injek ekor kobra yang ia bawa. Dan seketika, ular matok dia,” ujar Ferlando. Namun seakan tidak ada hal serius, Irma pun masih melanjutkan penampilannya hingga rampung lagu kedua. Di malam itu, Irma memang hanya dijadwalkan membawakan 2 lagu saja.

Menurut seorang rekan Irma, Yeyen, gigitan dari ular kobra itu bertahan cukup lama. Bahkan sang pawang memerlukan waktu paling tidak 10 menit demi melepas gigitan ular itu di kaki Irma. Usai lepas, Irma pun masih menyanyikan lagunya sampai selesai. Ia juga masih sempat becanda dengan temannya. Turun panggung, teman serta pawang ular yang disewa Irma pun menanyai keadaan Irma. Sang pawang sempat pula menawarkan bantuan. Namun, kata Ferlando, lantaran masih belum merasa keluhan, Irma pun urung diobati.

Satu jam pasca dipatok ular, Irma pun mual-mual dan sekarat mendadak. Ia segera dilarikan ke rumah sakit di Karawang pada pukul 23.00 WIB. Pada saat itu, acara dangdut tetap berlangsung hingga 24.00 WIB. Sayangnya, selang 2 jam usai ditangani rumah sakit, nyawanya tetap tak tertolong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *