Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Pertemuan Jokowi dan Jusuf Kalla, Mengisyaratkan Capres Dan Cawapres

2 min read

Pertemuan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi dengan mantan wapres Muhammad Jusuf Kalla atau JK di Halim Perdana Kusuma, Jaktim beberapa saat lalu mengisaratkan jika dua orang penting ini akan menjadi salah satu calon kuat capres dan cawapres jelang pemilu presiden 9 Juli mendatang.

“Ini adalah sebuah pesan politik yang dapat dimaknai jika kedua belah pihak akan segera berpasangan dalam pemilu presiden nanti.”ujar Heri Budianto selaku Direktur Political Institute PolcoMM, Minggu 4 Mei 2014.

Heri mengatakan jika hal tersebut jelas bukan tanpa alasan. Karena jika dicermati dari realitas politik selama kurang lebih 2 hari terakhir, Jokowi kerap berkunjung ke markas dari Partai NasDem dan kemudian sinyal yang juga diberikan oleh para petinggi PDI Perjuangan dan NasDem jika Jokowi mempunyai cawapres yang sangat kuat, hal semua itu mengarah kepada Jusuf Kalla.

Hal ini juga diperkuat dengan bergabungnya partai PKB kedalam koalisi dari PDI Perjuangan, ujar Heri yang menambah kuat posisi JK sebagai bakal wapres pendamping Jokowi. Karena PKB termasuk partai yang menjagokan JK sebagai calon presidennya.

“Saya kira saat PKB merapat kepada PDI Perjuangan, dapat juga dibaca jika duet Jokowi-JK akan kian menguat.”ujar salah satu dosen Komunikasi Politik di Univ, Mercu Buana Jakarta tersebut.

Meskipun ada nama Mahfud MD yang juga diajukan oleh PKB, tetapi akhirnya PKB akan lebih realistis menerima jika calon yang mereka usulkan ditolak oleh PDI Perjuangan sebab yang menentukan calon pendamping dari Jokowi adalah Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, berdasarkan beberapa survei akseptabilitas yang telah dilakukan oleh PolcoMM Institute, 3 April 2014 lalu, publik menilai jika sosok JK merupakan sosok yang pantas untuk menjadi pendamping dari Jokowi. Sebab keduanya akan saling mengisi dalam kursi pemerintahan dalam 5 tahun kedepan.

JK diharapkan akan menjadi sebuah jembatan pemerintah dengan beberapa Parlemen dan dapat menjaga kestabilan pemerintahan.

Jika duet Jokowi-JK benar – benar terjadi, dan meraih kemenangan, maka partai Golkar juga terdapat didalamnya. Seperti yang telah diketahui jika JK mempunyai basis yang cukup kuat untuk Golkar di daerah timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *