Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – PAN Fleksibel Sikapi Perppu

2 min read

Dradjad Wibowo selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional menyatakan bahwa partainya mungkin saja akan berubah dalam menyikapi adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (perppu) terkait pemilihan kepala daerah yang telah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada jajaran DPR. Diketahui sebelumnya bahwa PAN yang bersama dengan barisan Koalisi Merah Putih memang getol untuk meloloskan opsi pemilihan kepala daerah lewat DPRD yang pada akhirnya telah disahkan oleh DPR di 26 September yang lalu.

Dradjad juga mengungkapkan bahwa partainya dapat menjadi fleksibel serta terbuka pada adanya kemungkinan untuk menerima perppu yang telah diajukan SBY. “Sikap dari PAN akan terbuka. Jika isinya bagus serta sesuai dengan garis perjuangan dari PAN, mungkin saja bahwa PAN akan mendukung. Apabila sebaliknya, PAN pun tak bisa mendukungnya,” kata Dradjad, ketika dihubungi di hari Senin (6/10/2014). PAN, dilanjutkan oleh Dradjad, dapat melihat lebih dulu terhadap substansi serta isi pasal demi pasal perppu itu. Menurut penuturan Dradjad, sampai dengan hari ini, perppu tersebut sampai pada fraksi-fraksi. “Kemungkinan masih ada pada pimpinan DPR. Dan kami akan melihat dulu isinya, kemudian akan dibahas,” kata dia.

Saat ditanyakan apakah perubahan dari sikap PAN tersebut lantaran adanya “tukar guling” sehubungan dengan posisi wakil ketua DPR bersama Demokrat supaya Koalisi Merah dapat Putih mendukung adanya perppu dari SBY, Dradjad pun sekedar menjawab dalam nada yang bercanda. “Kalau setahu saya gak ada guling dalam DPR. Jadi itu nanti apa yang ditukar?” terang Dradjad.

Ia juga memilih untuk tidak memberikan jawaban yang serius ketika ditanya terkait kemungkinan barternya kepentingan diantara Demokrat dengan PAN, mengingat adanya pertemuan intensif diantara Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum DPP Demokrat dengan Hatta Rajasa, Ketua Umum DPP PAN ketika menanti kepastian atas komunikasi diantara SBY dengan Mega, pada pekan yang lalu. “Sekarang ini kan zamannya sudah e-money, masa sih pakai barter segala, heehe. Pada intinya kami akan melihat perppu tersebut berdasarkan dari isinya,” terang Dradjad.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *